Kamis, 28 Januari 2016

TEROR,ISIS,GAFATAR.....???

Gempar fitnah para orangtua pada gelisah anaknya ikut terlibat.Kemudian melarang anak untuk menentukan pilihan mencari kebenaran bagi anak apalagi yang sudah dewasa mestinya tetap diperbolehkan karena anak sudah mulai tahu secara selektif menentukan sebuah pilihan bagi perkembangan kepribadian di masa datang .Namun demikian tetaplah orangtua selalu memonitor secara bijak berlaku sebagai teman curhat permasalahan.
Sudah tidak layak lagi orangtua selalu berlaku diktator kepada anak karena justru zaman makin sulit penuh fitnah begini makin diberikan filter kuat menjaring dalam samudera kehidupan agar benar-benar dapat ikan besar sebagai lauk makan spikologisnya buat jangka panjang mengarungi derasnya badai dan ombak kehidupan yang kian makin tidak menentu arahnya.
Sekarang sudah zaman edan tidak jabatan,perniagaan,..dan berbagai lini kehidupan .Entahlah sampai kapan situasional begini berlajnut arogansi kehidupan ada di manapun baik perkantoran,perjalanan dan tempat-tempat lainnya ada saja sarang untuk pembibitan fitnah berlanjut permusuhan secara terang-terangan dan diam-diam.
Oleh karena itulah keberadaan Prana Sakti Indonesia menyiapkan generasi anti kekerasan,fitnah teror dan bentuk-bentuk organisasi sesat penyimapngan.Dalam Prana Sakti Indonesia dididik menjadi generasi yang sholeh horisontal dan vertikal sesuai ajaran agama Islam yang tercantum dalam Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.Namun demikian justru memberantas yang munkar membela yang makruf.Di sisi lain laipsan masyarakat makin tidak percaya berbagai atribut-atribut berkedok organisasi kemasyarakatan membela kesejahteraan tetapi finishnya hanyalah penyimpangan polapikir kaum muda.
Bagi segenap anggota Prana Sakti Indonesia sudah dilatih kepekaan tingkat tinggi menghadpi berbagai gejolak zaman melalui latihan yang menggunkan dzikir "Laa ilahaa illallah" dalam setiap gerakan jurus yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat sebagi renungan.

0 komentar:

Posting Komentar