Dalam agama Islam sifat sabar adalah sifat yang terpuji.Sebab dengan
melakukan kesabaran berarti merupakan suatu usaha untuk mensucikan diri
terutama hati/jiwanya sehingga dekat dengan Allah swt.
Mari kita hayati ayat di bawah ini:
Allah Swt berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap
orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan
(sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya. Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila
ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillahi wa inna ilaihi
rajiuun’. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan
rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat
petunjuk” (QS. Al Baqarah 153 – 154)
Makna Sabar
Sabar
merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah
menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Shobaro",
yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa,
sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah
firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Dan bersabarlah kamu bersama- sama
dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan
mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan
janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari
mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu
melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28) "
Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur'an
Dalam al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang berbicara mengenai
kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut
dalam al-Qur'an, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar; baik
berbentuk isim maupun fi'ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran
menjadi perhatian Allah SWT, yang Allah tekankan kepada hamba-hamba-
Nya. Dari ayat-ayat yang ada, para ulama mengklasifikasikan sabar dalam
al-Qur'an menjadi beberapa macam;
1 . Sabar merupakan perintah
Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam QS.2 : 153: "Hai
orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar
dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Ayat-ayat lainnya yang serupa mengenai perintah untuk bersabar sangat
banyak terdapat dalam Al-Qur'an. Diantaranya adalah dalam QS.3 : 200 ,
16 : 127 , 8 : 46 , 10 :109 , 11 : 115 dsb.
2 . Larangan isti'ja
l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS.
Al-Ahqaf/ 46 : 35): "Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang
mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta
disegerakan (azab) bagi mereka..."
3 . Pujian Allah bagi
orang-orang yang sabar, sebagaimana yang terdapat dalam QS. 2 : 177:
"...dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka
itulah orang-orang yang bertaqwa."
4 . Allah SWT akan mencintai
orang-orang yang sabar. Dalam surat Ali Imran (3 : 146) Allah SWT
berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."
5 .
Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah SWT
senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. Allah berfirman
(QS. 8 : 46) ; "Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu
beserta orang-orang yang sabar."
6 . Mendapatkan pahala surga
dari Allah. Allah mengatakan dalam al-Qur'an (13 : 23 - 24); "(yaitu)
surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama- sama dengan
orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri- isterinya dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum"
(keselamatan bagi kalian, atas kesabaran yang kalian lakukan). Maka
alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
Inilah diantara gambaran
Al- Qur'an mengenai kesabaran. Gembaran-gambaran lain mengenai hal yang
sama, masih sangat banyak, dan dapat kita temukan pada buku-buku yang
secara khusus membahas mengenai kesabaran.
Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits.
Sebagaimana dalam al-Qur'an, dalam hadits juga banyak sekali
sabda-sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan mengenai kesabaran. Dalam
kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang
bertemakan sabar. Secara garis besar, hadits-hadits tersebut
menggambarkan kesabaran sebagai berikut;
1. Kesabaran merupakan
"dhiya' " (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah,
seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan,
"...dan kesabaran merupakan cahaya yang terang..." (HR. Muslim)
2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara
optimal. Rasulullah SAW pernah menggambarkan: "...barang siapa yang
mensabar- sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan
menjadikannya seorang yang sabar..." (HR. Bukhari)
3. Kesabaran
merupakan anugrah Allah yang paling baik. Rasulullah SAW mengatakan,
"...dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih
lapang daripada kesabaran." (Muttafaqun Alaih)
4. Kesabaran
merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mu'min, sebagaimana
hadits yang terdapat pada muqadimah; "Sungguh menakjubkan perkara orang
yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan
kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut
adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan,
ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik
baginya." (HR. Muslim)
5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan
pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra
berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah
berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian
diabersabar, maka aku gantikan surga baginya." (HR. Bukhari)
6.
Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas'ud dalam sebuah riwayat pernah
mengatakan: Dari Abdullan bin Mas'ud berkata"Seakan-akan aku memandang
Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh
kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya
berkata, 'Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka
tidak mengetahui." (HR. Bukhari)
7. Kesabaran merupakan ciri
orang yang kuat. Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah
hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW
bersabda,"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang
yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR.
Bukhari)
8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah SAW
menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa
Rasulullan SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan,
sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga
duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa- dosanya
dengan hal tersebut." (HR. Bukhari & Muslim)
9. Kesabaran
merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga
ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa
hendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik
baginya; apakah kehidupan atau kematian. Rasulullah SAW mengatakan;
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah
seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena
musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya,
hendaklah ia berdoa, 'Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup
itu lebih baik unttukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik
bagiku." (HR. Bukhari Muslim)
Rabu, 13 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar