Sejarah berdirinya Prana Sakti Indonesia

Seni beladiri Prana Sakti merupakan ilmu beladiri dengan tenaga dalam warisan leluhur bangsa Indonesia.

Sepak terjang Prana Sakti Cabang Pantura

Berdirinya Prana Sakti cabang pantura merupakan...

Susunan pengurus cabang Pantura

Susunan pengurus Prana Sakti cabang Pantura yang telah di sahkan oleh pusat.

Daftar Prana Sakti cabang

Daftar nama lokasi Prana Sakti cabang.

Apa itu syahadat

Kalimat syahadat merupakan kalimat sebuat pengakuan seorang manusia terhadap kesaksian adanya Allah dan Rasul-Nya.

Kamis, 28 Januari 2016

KALIAMAT TAUHID "LAA ILAAHA ILLALLAH" DALAM SETIAP GERAKAN JURUS PRANA SAKTI INDONESIA MENYEMBUHKAN BERBAGAI MACAM PENYAKIT

BERBAGAI macam penyakit fisik : asam lambung,asam urat,liver,jantung,migrain,typus,diabets..dll bisa disembuhkan dengan dzikir di bawah ini:
"LAA ILAAHA ILLALLAH"
Apalagi penyakit hati :dengki,ujub,takabur,bakhil kikir,congkak,malas,..dll.
Semua umat islam yang berpedoman pada Alquran dan Hadist Nabi Muhammad Saw dengan berbagai organisasi Muhammadiyah,NU,Shalaf serta mengaji ke manapun pondok dan kyai tetaplah muaranya mengerucut pada "LAA ILAAHA ILLALLAH".Segala aspek kehidupan siang malam bertahun-tahun bahkan berabad-abad lamanya dunia ini ada seisinya semuanya dalam genggaman-Nya samapai akhir zaman.

MENYEMBUHKAN PENYAKIT.
Tanpa obat apalagi herbal dalam Prana Sakti Indonesia setiap gerakan jurus adalah dzikir Laa ilaaha illallah .Kekuatan dahsyat nur illahi yang dapat menyembuhkan penyakit fisik dan non fisik.
Pengalaman selama 16 tahun lamanya di Cabang Pekalongan telah terbukti dari para peserta yang memilki latar belakang heterogen organisasi Islam dan kondisi fisik sehat maupun sakit telah merasakan manfaatnya.Penyakit yang menahun lamanya dengan berobat ke dokter dan paramedis lainnya serta ikhtiar ke paranormal tidak mendatangkan hasil kesembuhan.Ada yang dari 2 tahun,4 tahun,8 tahun,12 tahun menderita sakit fisik maupun non fisik menghabiskan biaya tidak sedikit.Alahmadulillah masuk di Prana Sakti Indonesia banyak yang merasakan luar biasa cepat sembuh.
Semua tidak tahu bagi pelatih maupun yang dilatih karena hanya perbanyak latihan itu kuncinya.Dalam latihan yang paling penting adalah niat di awal masuk hanya untuk berniat dekatkan diri kepada Allah swt melalui Prana Sakti Indonesia.Ternyata tidak ada yang menduga sama sekali dibalik itu Allah swt memberikan banyak solusi atas apa yang dialami selama ini berpenyakit berat.Tidak kami ungkap banyak di facebook ini karena menimbulkan takabur dikawatirkan.Tidak kalah pentingnya penyakit hati justru menduduki peringkat pertama seperti Ujub,takabur,pemarah,malas,tergesa-gesa,was-was.......dll.
Akhirnya setelaah masuk memiliki jiwa yang merdeka,tentram,nyaman,tenang,merasa lebih fresh...terlebih lagi jauh lebih khusuk dalam sholatnya.
Bersambung...........!!!

SHOLAT TAHAJJUD HIDAYAH DARI ALLAH SWT YANG LUARBIASA DIBERIKAN KEPADA HAMBANYA YANG TERPILIH DARI SEKIAN TRILYUN MANUSIA DI DUNIA.

﴾ Al Muzammil:2 ﴿
bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
﴾ Al Muzammil:3 ﴿
(yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
﴾ Al Muzammil:6 ﴿
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan\
.
Kekuatan iman dalam hati luarbiasa orang yang dapat melaksanakan sholat tahajjud di waktu malam hari setelah bangun tidurnya.Tidak banyak yang kuat melaksanakan secara rutin ,mereka yg kuat hanyalah orang terpilih hatinya atas kehendak-Nya.Merekalah hamba yang diberi kasihsayang pilihan terbaik hati dari Allah swt .Mereka itulah yang dapat sinar dalam hati masuk yang paling dalam amat rahasia segala rahasia tanpa bisa dipelajari dengan ilmu teori apapun dari seorang ahli di dunia ini.Kesadaran luarbiasa peka hanya didapat dengan usaha amat keras dari setiap detik berserah diri totalitas akan adanya hari kesulitan/pengadilan kelak di akherat.

Merekalah kelak di hari kiamat cahayanya bagai matahari karena amalan yang diusahakan sewaktu hidup di dunia.Merekalah orang-orang calon penghuni surga-Nya yang tinggi lagi mulia.Merekalah orang yang mendapat kemenangan hakiki selamanya.Apa yang diusahakan susahpayah diganti berlipatganda kenikmatan yang tidak bisa dikira-kira dengan akal pikiran manusia secanggih apapun kemajuan tehnologi masa kini.
Sholat tahajjud meninggikan derajad hati budi pekerti luhur yang sholeh secara horisontal dan vertikal.Dalam sujud datarnya kaki dan dahi itulah saat paling dekatnya hamba dengan Allah Swt.Tiada sedekat apapun di dunia ini kecuali sujud. Maka dari itulah tanda seorang yang muttaqin adalah banyaknya sujud dalam sholat.Sholat bukti cinta kepada sang pencipta alam semesta Allah Swt.
Semoga kita termasuk orang yang beruntung di akherat.

BACA DENGAN SEKSAMA SAMPAI SELESAI...!!! Anda akan paham apa itu PRANA SAKTI INDONESIA. SEJARAH PERGURUAN BELADIRI TENAGA DALAM ISLAM PRANA SAKTI INDONESIA

Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam PRANA SAKTI adalah seni bela diri tenaga dalam warisan leluhur bangsa Indonesia yang jurus-jurusnya baik di tingkat dasar maupun di tingkat terakhir berkembang sedemian rupa tanpa campuran dari jurus aliran silat manapun baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketika Angkatan 66 bangkit menegakkan Orde Baru, menumpas PKI, tidak sedikit generasi muda yang tergabung dalam angkatan 66 harus berhadapan secara fisik dengan antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketika itu, tampillah seorang pemuda, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Ketua Lasykar Aries Margono. Pemuda tersebut bernama Asfanuddin Panjaitan. Bersama rekan-rekannya, mahasiswa UGM, dengan semboyan kuliah sambil berjuang menegakkan Orde Baru, bergabung dengan seluruh kekuatan Angkatan 66 di seluruh Indonesia. Pengalaman demi pengalaman yang ia rasakan membuatnya semakin sadar betapa pentingnya ilmu bela diri dalam menghadapi PKI besrta antek-anteknya yang sadis, biadab dan tidak berperikemanusiaan. Itulah sebabnya, sementara ia meminmpin Laskar Aries Margono, bersama beberapa teman seperjuangannya yang lain, ia memperdalam Ilmu Bela Diri Tenaga Dalam Prana Sakti, yang ternyata dikuasainya dengan sangat baik. Ketika itu, ilmu tenaga dalam Prana Sakti belum dilembagakan dalam suatu bentuk perguruan yang resmi. Beliau bersama rekan-rekannya berguru langsung kepada Guru Besar-nya yang berdiam di Yogyakarta.
Sepak terjangnya dalam menumpas antek-antek komunis dalam G 30 S/PKI sangat mengesankan. Itulah sebabnya Asfanuddin Panjaitan pemuda asal Sumatera Utara ini mendapatkan kesempatan dari Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) untuk mengikuti latihan terjun payung komando di Batujajar. Pada waktu itu Komandan RPKAD adalah Sarwo Edie Wibowo. Setelah anak-anak muda ini selesai mengikuti latihan, mereka dilantik oleh seorang tokoh senior ABRI yang kharismatik, yang kelak dipilih oleh rakyat menjadi Presiden dan bahkan kini bergelar Bapak Pembangunan, Bapak Soeharto. Pemuda Asfanuddin Panjaitan mendapatkan penghargaan dan tercatat dalam Lembaran Negara, karena mendarat tepat pada titik tuju di depan panggung kehormatan.
Waktu berjalan terus, perjuangan demi perjuangan mereka laksanakan bahu-membahu dengan ABRI dan rakyat,hingga pada akhirnya pemuda tadi berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Pengalaman demi pengalaman yang didapatkan Drs. Asfanuddin Panjaitan menimbulkan kecintaan yang semakin mendalam terhadap generasi muda. Ia menyadari bahwa untuk mencapai cita-cita kemerdekaan dibutuhkan generasi muda ang tangguh dan terampil, PKI tidak boleh kembali lagi, ujarnya dengan semangat AMPERA. Akan tetapi ternyata dilihatnya generasi muda Indonesia menghadapi krisis penyalah-gunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya. Kemerosotan moral itu membuat hatinya gundah. Apakah para generasi muda tidak menyadari bahwa perbuatan tersebut tanpa disadari akan meruntuhkan sendi-sendi bangsa Indonesia. Sangat boleh jadi dibalik tindakan peredaran narkotika dan obat-obat terlarang itu tersembunyi niat busuk dari bangsa lain yang hendak menghancurkan bangsa Indonesia. Melihat keadaan itu, marahnya kepada PKI dan di sisi lain cintanya kepada generasi muda, membulatkan tekadnya untuk bergerak dalam dunia pendidikan. Paham komunis dan segala tipu-daya tidak boleh sedikitpun menyentuh jiwa generasi muda. Pemuda harus dibentengi dengan iman dan takwa yang benar-benar terpatri dalam diri dan tercermin dalam segala perbuatan,sikap, tingkah laku, dan pandangan hidup.
Namun ia bukanlah seorang santri, ia bukan pula sarjana IKIP, ia adalah sarjana Sospol. Tetapi ia menguasai ilmu bela diri tenaga dalam. Sementara itu, ia harus tetap menjalankan tekadnya tersebut. Ia pun berpikir dan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya yang sangat mendalam tentang ilmu tenaga dalam, ia yakin bahwa ilmu ini dapat dimanfaatkan dalam rangka membina iman dan takwa. Tetapi pandangan masyarakat tentang ilmu tenaga dalam masih belum jelas. Sebagian besar masyarakat menganggap tenaga dalam itu perbuatan musyrik. Mereka tanpa pemikiran mendalam, memandang sama semua perguruan tenaga dalam yang ada ketika itu. Padahal masing-masing perguruan tenaga dalam tidak sama prinsip, metode dan jiwanya. Ada perguruan yang bergantung pada kekuatan syetan dengan menjalankan ritual-ritual yang bertentang dengan ajaran Islam. Ada pula yang murni gerakan-gerakan fisik. Sangat sedikit sekali, perguruan beladiri tenaga dalam yang bernafaskan Islam. Akibat ketidakpahaman masyarakat, akhirnya mereka mencampur-adukkan dan menyamaratakan segala bentuk ilmu tenaga dalam dengan menganggap sebagai syirik. Ini kekeliruan yang sangat besar dan tak dapat dimaafkan.
Lama masalah ini dipertimbangkannya. Sampai pada akhirnya ia berketetapan hati untuk menemui Buya Hamka, KH. Ali Maksum dan KH. AR. Fachruddin. Kepada ketiga tokoh ahli agama Islam inilah ia berkonsultasi. Ketiga tokoh inipun dengan segala sifat kebapakan, dengan ketajaman pandangan dan pemikiran serta kedalaman ilmu yang tak diragukan lagi, bukan hanya sekedar memberikan kritik, usul dan saran tetapi juga mencuci dan membersihkan ilmu yangakan dikembangkan oleh Asfanuddin Panjaitan dari hal-hal yang berbau syirik dan hal-hal yang tidak Islami.
Bang Asfan, begitu ia biasa dipanggil dengan sebutan akrab, lantas mengadakan perubahan dalam ilmu tenaga dalam Prana Sakti yang telah diperoleh dari Gurunya. Dengan adanya pembaharuan itu, maka keampuhan jurus-jurus Prana Sakti harus diujicoba ulang. Alhamdulillah berkat ridlo Allah, justeru setelah disesuaikan dengan ajaran-ajaran Islam, jurus Prana Sakti semakin tajam dan dapat dijadikan metode alternatif untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan lahir batin dan dunia akhirat. Metode tersebut diperkuat pula dengan ikrar Prana Sakti :"Apapun yang terjadi, sampai saya mati, saya (tetap) berpegang kepada Laa Ilaaha Illallaah". Jadi tampak jelas bahwa ilmu Prana Sakti sejalan dengan Islam. Bahkan sebuah pernyataan yang dari Rektor IAIN Raden Intan Lampung , Drs. P. Tahriri Fatoni, menegaskan bahwa ilmu yang dikembangkan oleh Prana Sakti merupakan ruh tauhid.
Jurus-jurus yang diajarkan oleh Prana Sakti, tanpa disadari oleh para anggotanya, membawa dampak yang sangat baik bagi kebersihan jiwa dan pengembangan kepribadiannya sesuai dengan Sunnatullah. Manfaat yang dapat diperoleh apabila rajin berlatih dengan jurus-jurus Prana Sakti, antara lain :
1. Menumbuhkan semangat persaudaraan dan persatuan.
2. Menanamkan akhlak mulia.
3. Upaya pensucian batin (jiwa).
4. Memperkuat ketahanan jiwa terhadap segala bentuk tekanan jiwa dengan tumbuhnya sifat sabar, tabah, berjiwa besar dan rendah hati.
5. Membina dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia baik fisik maupun mental.
Untuk memahami jurus-jurus Prana Sakti, seseorang harus benar-benar memahami ilmu tauhid, yaitu ilmu yang berkenaan dengan ke-Esaan Allah, baik Esa dalam Sifat, Zat maupun Perbuatan-Nya. Jiwa dan raga secara bersamaan harus menunjukkan manifestasi iman dalam perbuatan nyata dalam bentuk takwa. Dari sini lahirlah sikap dan perbuatan yang berjalan dalam hukum-hukum alam atau Sunnatullah. Sikap yang seperti inilah yang disebut sebagai sikap orang shaleh, yaitu sikap orang-orang yang senantiasa menuruti aturan alam yang telah ditentukan oleh Allah SWT sejak zaman azali ketika alam semesta ini diciptakan. Demikianlah ternyata jurus-jurus Prana Sakti sebenarnya mengikuti hukum alam atau Sunnatullah ini. Sedangkan inti jurus-jurus Prana Sakti adalah kalimat tauhid, yaitu : Laa ilaaha illallaah, pernyataan dan ikrar iman kepada Allah SWT. Itulah sebabnya, dengan menuntut ilmu tenaga dalam Prana Sakti berarti mengembangkan diri agar menjadi orang Islam yang beriman dan beramal shaleh. Iman dan amal shaleh merupakan dua serangkai yang tak boleh dipisahkan agar dapat menjadi muslim yang kaffah, orang yang Islam secara total dan menyeluruh. Dengan prinsip tersebut, Prana Sakti mengambil perannya dalam membina manusia muslim-muslimat yang tangguh dan berakhlak mulia.
Jurus-jurus Prana Sakti tersusun dalam jenjang-jenjang bertingkat. Semakin sempurna dan semakin tinggi jurus-jurus yang telah dicapai seorang anggota, sejalan dengan itu, semakin bertambah pula pemahaman akan ajaran agama Islam yang mungkin tanpa disadari ia lakukan dalam amal perbuatan dan sikap hidupnya. Inilah sistem pendidikan agama Islam yang sungguh unik. Dengan kata lain kenaikan tingkat dan bertambahnya jurus-jurus, berarti peningkatan dalam iman dan takwanya. Bukan hanya peningkatan dalam ibadah mahdlah, seperti shalat, puasa, zakat dan haji (bagi yang mampu), tapi lebih jauh dari itu, ia akan paham tentang hikmah dan hakikat yang tersembunyi di balik semua bentuk ibadah tersebut. Raga melakukan ritual ibadah, kesannya terpatri dalam jiwa. Kesan dalam jiwa inilah yang mampu mengendalikan dan mengarahkan amal perbuatannya sehingga sesuai dan sejalan dengan ajaran Islam. Barangkali ia tidak tahu tentang suatu ayat atau hadits, meskipun ia telah menjalankannya.
Namun alangkah baik lagi bila ia lengkapi pula dengan belajar ilmu agama Islam, agar amalnya lebih bernilai dan bermakna. Karena itu tidak heran apabila setiap anggota Prana Sakti diajak terus-menerus agar rajin menuntut ilmu agama baik langsung maupun tidak langsung, lisan maupun tulisan. Salah satu jalannya adalah dengan mempelajari Al-Qur'an dan Al-Hadits. Sebagai motivasi agar para anggota mau belajar Al-Qur'an, setiap kenaikan tingkat diadakan test membaca dan menterjemahkan surah al-Fatihah dan al-Ikhlash, dan membaca kitab suci Al-Qur'an. Semua itu dijadikan prasyarat bagi siapa saja yang hendak naik tingkat.
Kepada para anggota Prana Sakti selalu dikatakan bahwa Guru Besar Prana Sakti adalah Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah kalam atau perkataan Allah yang menjelaskan makna serta konsekuensi yang harus dilakukan bagi siapa saja yang telah berikrar Laa ilaaha illallaah. Kalimah Thayyibah ini adalah inti isi kandungan Al-Qur'an, bahkan inti dari ajaran agama yang dibawa oleh para nabi sejak dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW. Jadi untuk memahami Prana Sakti, wajib memahami isi kandungan Al-Qur'an dan Sunnatullah. Dalam Al-Qur'an sebagai ayat-ayat tanziliyah dan pada alam semesta sebagai ayat-ayat kauniyah, terdapat kebenaran mutlak dan pasti tanpa keraguan sedikitpun. Kedua macam ayat ini saling terkait satu sama lain dan tidak mungkin bertolak belakang.
Karena itu, anggota paripurna Prana Sakti, yaitu anggota yang telah mencapai tingkat Payung Rasul, adalah anggota yang harus telah mampu menatap dan memandang alam ini baik yang zhahir maupun batin, dengan kaca mata Al-Qur'an. Pada taraf ini kebiasaan memandang Al-Qur'an dengan kacamata awam, harus dirubah dan dibalik, yakni pandanglah alam ini dengan kacamata Al-Qur'an karena Al-Qur'an apabila dijabarkan dengan benar sebenarnya merupakan cerminan dari alam semesta baik yang fisis maupun metafisis. Al-Qur'an bukan sembarang kitab. Ia adalah kitab yang benar karena datang dari Allah Yang Maha Benar, Pencipta alam semesta.
Jurus-jurus Kasaran, tingkat yang paling awal, akan sia-sia apabila diberikan kepada orang yang tidak mau membaca syahadat. Jurus-jurus Halusan akan sia-sia apabila diberikan kepada orang yang belum hapal surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlash berikut maknanya. Dalam test kenaikan tingkat, bukan hanya terjemahan yang ditekankan tetapi lebih jauh dari itu harus memahami apa yang terkandung di dalam kedua ayat tersebut. Kenapa Al-Fatihah disebut Ummul-Kitab dan Al-Ikhlash bagaikan sepertiga dari Al-Qur'an, hanya dapat dipahami apabila kita mengerti hikmah yang terkandung di dalamnya. Jurus-jurus Tikahan tidak akan berarti jika diberikan kepada orang yang tidak mengenal Al-Qur'an. Jurus Mahdi tidak akan sempurna bila diberikan kepada orang-orang yang tidak hapal dan mengerti juz 'Amma. Jurus-jurus Syahbandar tidak berguna bila diberikan kepada ornag itdak mendalami agama Islam, mendalami ilmu-ilmu agama Islam seprti tauhid, fikih, akhlak, tasawuf, tafsir Al-Qur'an, Al-Hadits dan lain-lain ilmu bantu yang menunjang pemahaman untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Dan begitu pula, jurus-jurus Payung Rasul akan sia-sia dan tidak berkah bila diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu memahami agama Islam dari segala aspek, enggan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, tidak mampu memandang alam dengan segala bentuk kehidupan yang terdapat di dalamnya menurut apa yang telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an. Bila dibuat kata ringkas, seluruh jurus Prana Sakti tidak akan bermanfaat dan berguna bagi orang yang tidak shalat, karena hikmah yang terdapat dalam shalat sungguh lengkap dan sempurna mencakup segala aspek kehidupan. Bahkan shalat merupakan wujud ketundukan dan penyerahan diri seorang muslim kepada Allah SWT. Jika hal ini telah terbentuk dalam jiwa, yaitu bagi orang yang benar-benar mendirikan shalat, bukan sekedar untuk melepaskan kewajiban belaka, niscaya dapat dipastikan ia termasuk orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Karena itu, amat tepat bunyi sebuah hadits Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa shalat merupakan identitas seorang muslim.
Inilah perjuangan Prana Sakti seperti yang telah digariskan dalam ikrar pendiriannya. Perjuangan itu dimulai sejak tanggal 5 Maret 1975, ketika angkatan I dibuka oleh Drs. Asfanuddin Panjaitan, Guru Besar Prana Sakti, setelah berkonsultasi dengan tokoh-tokoh agama sebagaimana telah disebutkan di atas. Kini Prana Sakti telah membuka cabang-cabang bukan saja di Indonesia, tetapi juga di negara tetangga seperti, Malaysia dan Thailand. Sebenarnya beberapa negara lain telah meminta untuk dibukakan Cabang Prana Sakti, namun permintaan itu untuk sementara belum dapat dipenuhi karena ratusan ribu anggota Prana Sakti di Indonesai memerlukan pembinaan langsung dari Guru Besar, sedangkan anggota yang berada di Malaysia, Thailan, Jerman dan lain-lain secara berkala datang ke Yogyakarta untuk mendapatkan jurus-jurus baru.
Perjuangan Prana Sakti adalah berpartisipasi dalam upaya untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia, guna melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan keertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dengan cara menanamkan jiwa tauhid bagi penganut agama Islam. Penanaman jiwa tauhid ini dimulai dengan sebuah ikrar yang akan memperkuat syahadat yang telah diucapkan agar syahadat itu benar-benar kokoh dalam hati, tercermin dalam ucapan lisan dan aktivitas fisik Dengan demikian Pancasila bukan sekedar pernyataan politis melainkan juga kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ikrar kalimah tauhid "Laa ilaaha illallaah" itu, bukan saja dipegang teguh dalam jiwa, tetapi juga selalu dimantapkan dalam setiap kali tarikan nafas. Itulah sebabnya latihan Prana Sakti dikaitkan dengan olah raga pernafasan yang telah disenyawakan dengan kalimah tauhid. Setiap kali bernafas, anggota Prana Sakti dilatih dan diingatkan lagi untuk memantapkan aqidah tauhid sehingga selalu merasa dekat dengan Allah SWT Tuhan seru sekalian alam. Para hukama' dan sahabat Rasulullah SAW pernah mengingatkan bahwa zikir merupakan jalan yang dekat untuk menyatu dengan Allah SWT.
Kini Prana Sakti telah berkembang ke seluruh pelosok tanah air dan sampai pula ke manca negara. Cabang-cabang Prana Sakti telah didirikan di Palembang, Lampung, Bengkulu, Jambi, Padang, Riau, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Magelang, Boyolali, Ujung Pandang, Pare-pare, Kolaka dan banyak daerah lainnya sedang menanti untuk didirikan cabang baru. Pendirian cabang-cabang itu perlu dipertimbangkan secara selektif dan matang, karena Prana Sakti bukan sekedar olah raga tetapi merupakan organisasi dakwah dengan cara yang khas, dakwah bil-quwwah. Penanaman aqidah tauhid yang terkandung dalam kalimah Laa ilaaha illallaah di dalam hati sanubari setiap anggota Prana Sakti dengan segala konsekuensinya, dibutuhkan istiqomah, kerja keras dan ketekunan yang pantang menyerah atau putus asa. Kerja keras itu sedang dilaksanakan oleh Drs. KH. Asfanuddin Panjaitan bersama murid-muridnya. Drs. KH. Asfanuddin P. yang dulu pernah menolak untuk dijadikan anggota DPR karena pertimbangan kesibukannya untuk mewujudkan tekad dan tujuan mulia ini, sekarang telah menjadi anggota Dewan Pembina Angkatan 66 bersama rekannya yang duduk sebagai petinggi negara.
Para muridnya sangat merasakan manfaat ilmu ini dalam upaya taqarrub mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan iman dan takwa, membina kebersihan jiwa dari noda-noda dosa dan sifat-sifat tercela. Oleh karena itu sudah sewajarnya bila kita mendo'akan beliau bersama murid-muridnya semoga mendapat ridlo dari Allah SWT dan senantiasa sukses dalam melangkah serta diterima Allah SWT sebagai amal shaleh yang bermanfaat dan membawa berkah.

TEROR,ISIS,GAFATAR.....???

Gempar fitnah para orangtua pada gelisah anaknya ikut terlibat.Kemudian melarang anak untuk menentukan pilihan mencari kebenaran bagi anak apalagi yang sudah dewasa mestinya tetap diperbolehkan karena anak sudah mulai tahu secara selektif menentukan sebuah pilihan bagi perkembangan kepribadian di masa datang .Namun demikian tetaplah orangtua selalu memonitor secara bijak berlaku sebagai teman curhat permasalahan.
Sudah tidak layak lagi orangtua selalu berlaku diktator kepada anak karena justru zaman makin sulit penuh fitnah begini makin diberikan filter kuat menjaring dalam samudera kehidupan agar benar-benar dapat ikan besar sebagai lauk makan spikologisnya buat jangka panjang mengarungi derasnya badai dan ombak kehidupan yang kian makin tidak menentu arahnya.
Sekarang sudah zaman edan tidak jabatan,perniagaan,..dan berbagai lini kehidupan .Entahlah sampai kapan situasional begini berlajnut arogansi kehidupan ada di manapun baik perkantoran,perjalanan dan tempat-tempat lainnya ada saja sarang untuk pembibitan fitnah berlanjut permusuhan secara terang-terangan dan diam-diam.
Oleh karena itulah keberadaan Prana Sakti Indonesia menyiapkan generasi anti kekerasan,fitnah teror dan bentuk-bentuk organisasi sesat penyimapngan.Dalam Prana Sakti Indonesia dididik menjadi generasi yang sholeh horisontal dan vertikal sesuai ajaran agama Islam yang tercantum dalam Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.Namun demikian justru memberantas yang munkar membela yang makruf.Di sisi lain laipsan masyarakat makin tidak percaya berbagai atribut-atribut berkedok organisasi kemasyarakatan membela kesejahteraan tetapi finishnya hanyalah penyimpangan polapikir kaum muda.
Bagi segenap anggota Prana Sakti Indonesia sudah dilatih kepekaan tingkat tinggi menghadpi berbagai gejolak zaman melalui latihan yang menggunkan dzikir "Laa ilahaa illallah" dalam setiap gerakan jurus yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat sebagi renungan.

TIDAK BERIMAN,TIDAK SHOLAT,TIDAK BERAMAL SHOLEH ??? TIDAK ADA GUNANYA MATI

Ketahuilah SIA-SIA IBUMU mengandung,melahirkan,membesarkan sampai hari ini karena kedurhakaan yang ada karena ibumu tidak menuainya dari apa yang ditanam di dunia ini.
MAKA DARI ITU TIDAK ADA GUNANYA MATI.
Mari kita renungkan diri kita.........!!!
Baik yang ibundanya masih hidup atau mati ,jika kita durhaka sungguh amat sia-sia kita dilahirkan ke dunia ini oleh ibunda.Susah payah sejak mengandungnya penuh dengan penderitaan bahkan nyawa ibu jadi taruhannya di hadapan Allah swt saat-saat kita terlahir di dunia.Sudah seberapa banyak kita berbakti di dunia ini untuk mengembalikan setetes air susu ibu yg telah kita telan???. Padahal kita sudah menyusu ibu waktu kecil entah berapa tetes,gelas..atau drum......................................tak tahu.
Dan tidak mungkin kita bisa menembalikan walau setetes air susu sekalipun kita bisa memberi uang 1000 trilyun.Karena setetes air susu dari ibu nilainya kasih sayang tuluuuusssss.....yg tak berharap kembali dengan apapun nilai duniawi.
Lalu dengan apa kita membalas budi baiknya..???.Bukankah itu adalah hutang kita yang tak mungkin terbayar sampai kapanpun sampai kita mati.
Sungguh luar biasa ajaran di PRANA SAKTI INDONESIA dengan kalimat tertinggi yang difokuskan dzikir '"LAA ILAAHA ILLALLAH" dalam setiap gerakan jurus-jurusnya.Dan apabila sudah tamat dasar diwajibkan cium kaki ibunda seraya mohon maaf sgl kesalahan,kedurhakaan selama dibesarkan.............dan tidak boleh dilepas sebelum ibu membersihkan hatinya memberi maaf dan meridhai atas jalan hidupnya saat ini dan masa datang dalam menjalani hidup bukan saja dunia namun sampai akherat.
MARI KITA RENUNGKAN SAUDARA-SAUDARAKU ANGGOTA PRANA SAKTI INDONESIA DI MANAPUN BERADA.AYAT DI BAWAH INI....!!!!
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Kita bertanya pada diri kita sendiri seberapa besar getaran hati kita menghayati ayat-ayat Alquran di atas.???.Takut...,sangat takut...atau biasa saja ???.Jika biasa saja berarti kita mungkin banyaknya dosa-dosa kita yang membuat hati mati.Mungkin hanya dengan bertobat perbanyak istiqfar dengan memperanyak amalan sholeh.
Mungkin ilmu kita di Prana Sakti Indonesia belum bisa mencapai tataran tinggi karena masih durhakanya kita kepada ibunda karena ridha Allah Swt dari ridhanya ibu termasuk ilmu yang kita miliki selama ini.
Yang ibunya masih hidup sebaiknya sering-seringlah cium kaki ibu tanpa batas waktu kapan berhenti semasih ada waktu.
MARI KITA RENUNGKAN HADIST DI BAWAH INI
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Jika hati kita belum bisa menghayati dan bergetar rasa takut karena durhaka kepada ibu,berarti kita memang belum pantas naik tingkat di Perguruan Beladiri Tenaga Dalam Islam Prana Sakti Indonesia.
Sebaiknya benahi diri dulu karena menjadi anak sholeh belum bisa terpenuhi sebagai bukti menjadi orang yang memiliki GELAR MUTAQIN".
Semoga Allah Swt senantiasa mengampuni kita dan menunjukkan jalan-Nya.Aamiin....

RENUNGAN BUAT MENAMBAH IMAN DAN TAQWA

﴾ Yunus:5 ﴿
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

﴾ Yunus:6 ﴿
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.

﴾ Yunus:12 ﴿
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.

 ﴾ Yunus:24 ﴿
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.

INFORMASI PENTING

Seluruh anggota Prana Sakti Indonesia
Cabang Kabupaten Pekalongan di alun-alun Jl.Mandurorejo
Untuk Sabtu,Malam Minggu 22 januari 2016.
Latihan gabung di Kodya Pekalongan Lapangan Mataram Jl.Wilis.
Supaya hadir pukul 20.30 wib.

Sesaui Surat Ijin sebagai bentuk legalitas Latihan Prana Sakti Indonesia yang dikeluarkan dari Sekda PemKot Pekalongan dengan Nomor :426.2/0107 tertanggal 23 Desember 2015 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Pemerintah Kotamadya Pekalongan Drs.Dwi Arie Putranto,M.Si.
Dan himbauan Kepala Seksi SATPOL PP Kodya Pekalongan agar parkir motor/mobil berada di sebelah barat pinggir lapangan dan telah kami konsolidasikan dengan juru parkir.
Selanjutnya Sabtu malam Minggu besuk latihan dihadiri dari Pelatih Pusat Prana Sakti Indonesia Yogyakarta untuk penyerahan bendera Prana Sakti Indonesia untuk Kodya Pekalongan.Selanjutnya bagi para peminat bisa mendaftarkan diri menjadi anggota baru selama kami latihan di lapangan mataram dengan mengisi formulir yang telah disediakan panitia.
Informasi lainnya menusul bilamana diperlukan.

Terimaksih atas perhatiannya.
Ketua Cabang Prana Sakti Kab/Kodya Pekalongan
Master Pantura.

APA YANG DI AJARKAN DI PRANA SAKTI INDONESIA ???

Di Prana Sakti Indonesia sebagai lembaga resmi legalitasnya di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia bagian Sospol,hanyalah organisasi massa terbuka seperti layaknya sederajad sama dengan organisasi lain di Indonesia.Hanya saja bergerak dalam bidang dakwah melalui titik sentral ajaran kalimatullah tauhid"Laa ilaaha illallah".Utamanya sebagai syarat masuk menjadi anggota hanya kaum muslim laki-laki maupun perempuan.Kenapa hanya untuk muslim ?.Karena perguruan khusus muslim yg ada hubungannya dengan ajarn intinya.Yang diajarkan hanyalah untuk menjadi manusia yang mutaqin/taqwa kepada Allah swt.
Oleh karena itu tentu saja manusia yang dalam artian dekat kepada Allah swt seperti yang diwahyukan dalam Alquran dan sunnah nabi Muhammad Saw. yaitu menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya.Sehingga jika ada anggota masyarakat yg belum masuk menjadi anggota sudah barang tentu tahu garis besar pemahamannya tentang Islam.
Namun bagi masyarakat yang belum tahu wajarlah mempunyai prasangka yang cenderung negatif dahulu.Dalam Prana Sakti Indonesia tidak ada ajaran yang seperti di luar sana puasa mutih,mandi kembang 7 sumur,ritual di tempat-tempat dianggap mendatangkan berkah,atau mencari benda-benda macam keris,batu bertuah,kerjasama dengan jin... ...dll.Sama sekali tidak ada dan itu adalah syirik larangan keras pantangan tidak sesuai akidah Islam.Prana Sakti Indonesia hanyalah nama organisasi belaka yang isinya hanya berdakwah murni mengajak para anggotanya menjalankan sholat 5 waktu + sholat sunnah,puasa bulan ramadhan,puasa sunnah Senin Kamis atau puasa lainnya yang disunnahkan dalam Islam.
Semua jurus dalam Prana Sakti Indonesia hanyalah dzikirullah,tidak ada ritual menghadirkan macam jin,kodam ...dll.Jurus itu adalah olahraga agar badan menjadi sehat jika dilihat dari lahiriah semata.Sedangkan nafas itulah menghirup oksigen dan hembusan nafas mengeluarkan carbondikosida mengeluarkan gas racun yg ada dalam tubuh.Banyak dari anggota kami yang dari sakit bertahun-tahun macam asam lambung,asam urat,liver,TBC,migrain,kanker,diabetes,hernia,getah bening....dll penyakit dalam sembuh beberapa kali latihan tanpa diberi obat atau herbal.Terlebih juga penyakit ghaib jauh lebih cepat sembuhnya dibanding fisik.Jika dalam medis kedokteran orang yang berpenyakit menahun akhirnya jalan pintas cuci darah yang hanya menguras energi dan biaya mahal.Cuci darah pada intinya hanyalah mengeluarkan darah diberi oksigen lalu dimasukkan kembali dalam tubuh dan memang terasa segar hanya bersifat sementara.Makanya ada yang cuci darah per minggu 2 kali berlangsung lama.Coba bayangkan berapa biaya yang sanggup tanggung ???.Kalau tidak ada uang tentu apa yang terjadi???.Berarti nayawanya sama dengan uang di saku.
Yang terpenting di tempat kami adalah olah jiwa/dzikirullah dalam berbagai situasi dan kondisi selalu ingat Allah Swt.Jiwa menjadi tenang,nyaman,tentram karena selalu ingat Allah swt Dalam beribadah sholat itulah kita akan merasakan jauh lebih khusuk berkualitas.Sholat 5 waktu yang berkualitas akan membawa secara otomatis teraplikasi dalam berfikir,bertindak dalam sikap keseharian sebagai manusia yang berakhlak mulia dalam horisontal sesama manusia dan mahkluk lainnya maupun vertikal kepada Allah swt .Insya Allah selamat dunia dan akheratnya. Berbakti kepada kedua orangtua,hormat kepada yang lebih tua ,sayang kepada yang lebih muda dalam berbagai situasi dan kondisinya.Sehingga tampak matang sebagai sosok kepribadiannya santun dalam lisannya.Jauh dirindukan dekat membuat nyaman mendinginkan bara api panas pergaulan.

Rabu, 13 Januari 2016

SABAR

Dalam agama Islam sifat sabar adalah sifat yang terpuji.Sebab dengan melakukan kesabaran berarti merupakan suatu usaha untuk mensucikan diri terutama hati/jiwanya sehingga dekat dengan Allah swt.
Mari kita hayati ayat di bawah ini:
Allah Swt berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun’. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Al Baqarah 153 – 154)
Makna Sabar
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Dan bersabarlah kamu bersama- sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28) "
Sabar Sebagaimana Digambarkan Dalam Al-Qur'an
Dalam al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut dalam al-Qur'an, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar; baik berbentuk isim maupun fi'ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah SWT, yang Allah tekankan kepada hamba-hamba- Nya. Dari ayat-ayat yang ada, para ulama mengklasifikasikan sabar dalam al-Qur'an menjadi beberapa macam;
1 . Sabar merupakan perintah Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam QS.2 : 153: "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Ayat-ayat lainnya yang serupa mengenai perintah untuk bersabar sangat banyak terdapat dalam Al-Qur'an. Diantaranya adalah dalam QS.3 : 200 , 16 : 127 , 8 : 46 , 10 :109 , 11 : 115 dsb.
2 . Larangan isti'ja l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS. Al-Ahqaf/ 46 : 35): "Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka..."
3 . Pujian Allah bagi orang-orang yang sabar, sebagaimana yang terdapat dalam QS. 2 : 177: "...dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."
4 . Allah SWT akan mencintai orang-orang yang sabar. Dalam surat Ali Imran (3 : 146) Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."
5 . Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah SWT senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. Allah berfirman (QS. 8 : 46) ; "Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar."
6 . Mendapatkan pahala surga dari Allah. Allah mengatakan dalam al-Qur'an (13 : 23 - 24); "(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama- sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri- isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum" (keselamatan bagi kalian, atas kesabaran yang kalian lakukan). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
Inilah diantara gambaran Al- Qur'an mengenai kesabaran. Gembaran-gambaran lain mengenai hal yang sama, masih sangat banyak, dan dapat kita temukan pada buku-buku yang secara khusus membahas mengenai kesabaran.
Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits.
Sebagaimana dalam al-Qur'an, dalam hadits juga banyak sekali sabda-sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan mengenai kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar. Secara garis besar, hadits-hadits tersebut menggambarkan kesabaran sebagai berikut;
1. Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, "...dan kesabaran merupakan cahaya yang terang..." (HR. Muslim)
2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah SAW pernah menggambarkan: "...barang siapa yang mensabar- sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar..." (HR. Bukhari)
3. Kesabaran merupakan anugrah Allah yang paling baik. Rasulullah SAW mengatakan, "...dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran." (Muttafaqun Alaih)
4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mu'min, sebagaimana hadits yang terdapat pada muqadimah; "Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya." (HR. Muslim)
5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya." (HR. Bukhari)
6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas'ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas'ud berkata"Seakan-akan aku memandang Rasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, 'Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui." (HR. Bukhari)
7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah SAW pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari)
8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah SAW menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullan SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa- dosanya dengan hal tersebut." (HR. Bukhari & Muslim)
9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian. Rasulullah SAW mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, 'Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik unttukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku." (HR. Bukhari Muslim)

TAQWA.


Taat kepada Allah swt adalah rasa sadar hati untuk patuh yang didasari IMAN dan ILMU untuk melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya agar memperoleh rahmat-Nya .Taqwa mempunyai 3 unsur yaitu:IMAN,ILMU dan IBADAH.
Mari kita hayati ayat di bawah ini:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran 102).

“Hai manusia, sembahlah (beribadahlah kepada) Rabbmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah 21).
“Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah (beribadah kepada)-Ku.” (QS Adz-Dzariyat 56)

Kamis, 07 Januari 2016

INDAHNYA KASIHSAYANG.


Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda:

“Allah SWT mempunyai seratus rahmat (kasih sayang), dan menurunkan satu rahmat (dari seratus rahmat) kepada jin, manusia, binatang, dan hewan melata. Dengan rahmat itu mereka saling berbelas-kasih dan berkasih sayang, dan dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anak-anaknya. Dan (Allah SWT) menangguhkan 99 bagian rahmat itu sebagai kasih sayang-Nya pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim).

Dari hadis ini nampaklah, bahwa walau hanya satu rahmat-Nya yang diturunkan ke bumi, namun dampaknya bagi seluruh makhluk sungguh luar biasa dahsyatnya. Karenanya, sudah sepantasnya jikalau kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan Allah SWT, tanyakanlah kembali pada diri ini, sampai sejauhmana kita menghidupkan kalbu untuk saling berkasih sayang bersama makhluk lain?

KIAMAT KIAN MENDEKAT


Disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda, “Aku diutus, sedangkan antara aku dan Kiamat seperti jarak antara ini dan ini (dua jari beliau), bahkan hampir saja mendahuluiku.”
Hadis ini menunjukkan kiamat sudah semakin dekat, jika dibandingkan dengan waktu yang telah dilalui dunia. Allah SWT berfirman, “Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat),” (QS. Al-Anbiya: 1)
“Telah pasti datangnya ketetapan Allah. Maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan,” (QS. An-Nahl: 1).
“Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh,” (QS. Asy-syuara: 18).

Senin, 04 Januari 2016

PEZINA TERMASUK ORANG-ORANG BERDOSA YANG DAHSYAT SIKSANYA DI NERAKA

Dalam hadits yang panjang mengenai orang-orang yang dahsyat siksanya di neraka, pezina dijelaskan siksanya dalam hadits ini:
Telah menceritakan kepadaku Mu`ammal bin Hisyam Abu Hisyam telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami ‘Auf telah menceritakan kepada kami Abu Raja’ telah menceritakan kepada kami Samurah bin Jundab radliallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam seringkali mengatakan kepada para sahabatnya; “Apakah diantara kalian ada yang bermimpi?” Kata Samurah; maka ada diantara mereka yang menceritakan kisahnya. Suatu saat ketika subuh, beliau berkata: “Semalaman aku didatangi dua orang, keduanya mengajakku pergi dan berujar; ‘Ayo kita berangkat! ‘ Aku pun berangkat bersama keduanya, dan kami mendatangi seseorang yang berbaring dan yang lain berdiri disampingnya dengan membawa batu besar, lalu ia menjatuhkan batu tersebut di kepalanya sehingga kepalanya pecah dan batu menggelinding disini. Orang tadi terus mengikuti batu dan mengambilnya, namun ketika dia belum kembali kepada yang dijatuhi, tetapi kepalanya telah kembali seperti sedia kala. Lantas orang tadi kembali menemuinya dan mengerjakan sebagaimana semula. Sayapun bertanya kepada dua orang yang membawaku; ‘Subhanallah, mengapa kedua orang ini seperti ini? ‘ keduanya menjawab; ‘Mari kita berangkat ke tempat lain dahulu! ‘ Kami pun berangkat, lantas kami mendatangi seseorang yang terlentang diatas kedua tengkuknya sedang ada orang lain yang berdiri di sampingnya sambil membawa pengait besi, ia memegang salah satu samping wajahnya dan memotong-motong dagunya hingga tengkuknya, dan tenggorokannya hingga tengkuknya, dan matanya hingga tengkuknya” -Kata Auf, terkadang Abu Raja’ menggunakan redaksi; ‘lantas membelah-belah dagunya, bukan memotong- “kemudian orang yang memotong berpindah ke sisi dagu lain dan memperlakukan korbannya sebagaimana ia lakukan pada sisi dagu pertama. Belum ia selesai memotong-mogong dagu kedua, maka dagu samping pertama kembali seperti semula, maka orang itu memperlakukannya sebagaimana semula. Maka saya bertanya; ‘Subhanallah, kenapa dua orang ini? ‘ Namun kedua orang yang membawaku hanya berujar; ‘Mari kita pindah ke tempat lain dulu! ‘ Maka kami berangkat, hingga kami mendatangi suatu tempat seperti tungku.” Kata Abu Raja, seingatku Samurah mengatakan; “Tungku tersebut mengeluarkan suara gemuruh.- Lantas kami melihat isinya, tak tahunya disana ada laki-laki dan wanita telanjang, mereka didatangi oleh sulut api dari bawah mereka, jika sulutan api mengenai mereka, mereka mengerang-ngerang. Maka saya bertanya kepada dua orang yang membawaku; ‘apa sebenarnya dengan orang-orang ini? Namun kedua orang yang membawaku hanya berujar; ‘Ayo kita berpindah ke tempat lain! ‘ Maka kami terus berangkat, dan kami mendatangi sebuah sungai.” Dan setahuku Samurah mengatakan; ‘sungai merah seperti darah-, “tak tahunya di sungai ada laki-laki yang berenang, sedang ditepi sungai ada orang yang mengumpulkan banyak bebatuan, apabila yang berenang tadi sampai ke tepian sungai, ke tempat orang yang mengumpulkan bebatuan, maka ia membuka mulutnya dan orang yang di tepi tadi memasukkan batu ke mulutnya, lantas ia berenang kemudian kembali lagi, setiap kali ia kembali ke tepi, mulutnya membuka dan orang yang di tepi menyuapinya dengan batu itu. Saya bertanya kepada dua orang yang membawaku; ‘kenapa dua orang ini? ‘ keduanya menjawab; ‘Ayo kita pindah ke tempat lain dulu! ‘ Maka kami pun berangkat, lantas kami mendatangi seseorang yang wajahnya menyeramkan sebagaimana seseorang yang paling menyeramkan yang pernah kalian lihat. Dan di dekatnya terdapat api yang terus ia nyalakan dan dia berlari di sekitarnya. Saya bertanya kepada dua orang yang membawaku; ‘mengapa orang ini? ‘ kedua orang yang membawaku berujar; ‘Ayo kita pindah ke tempat lain dahulu! ‘ Lantas kami berangkat. Lalu kami mendatangi sebuah kebun yang secara merata berisi warna musim semi, diantara dua tepi kebun terdapat seseorang yang jangkung, yang nyaris aku belum pernah melihat manusia yang kepalanya memanjang di langit seperti itu, dan sekitar orang itu terdapat banyak anak-anak kecil yang pernah aku lihat. Saya bertanya; ‘Apa ini sebenarnya, mereka ini siapa? ‘ kedua orang yang membawaku berujar; ‘Ayo kita pindah ke tempat lain dulu! ‘ Kami pun berangkat melanjutkan perjalanan, hingga kami mendatangi sebuah kebun besar yang sebelumnya aku belum pernah melihat kebun lebih besar dan lebih indah daripadanya sama sekali, Keduanya berkata; ‘Naiklah engkau! ‘ Kami pun naik, dan kami berakhir ke sebuah kota yang dibangun dari batu bata emas dan perak, lalu kami tiba di pintu kota. Kami minta dibuka, maka pintu pun dibuka untuk kami, kami masuk dan kami disambut oleh beberapa orang yang separo tubuhnya seperti orang paling tampan yang pernah anda lihat, dan separohnya seperti manusia paling jelek yang pernah engkau lihat. Keduanya mengatakan kepada mereka; ‘Pergilah kalian semua! ‘ Lantas mereka sampai di sebuah sungai. Tak tahunya sungai itu terbentang mengalir, airnya sangat putih bersih, mereka pun pergi dan mandi-mandi disana, kemudian kembali menemui kami dan kotorannya telah hilang di sungai tempat mereka mandi, sehingga mereka menjadi manusia paling tampan. Keduanya mengatakan kepadaku; ‘Inilah surga Aden dan di sini hunianmu! ‘ lantas pandanganku menatap ke atas, tak tahunya ada sebuah istana seperti awan putih yang menyendiri. Keduanya berkata; ‘Inilah hunianmu! ‘ Saya menjawab; ‘Semoga Allah memberkati kalian berdua, sekarang biarkanlah aku untuk memasukinya! ‘ Keduanya menjawab; ‘kalau sekarang jangan dulu, namun pasti engkau akan memasukinya! ‘ Saya mengatakan; ‘Semenjak semalaman aku telah melihat peristiwa-peristiwa aneh nan mencengangkan, tolong kabarilah aku apa arti sebenarnya yang kulihat! ‘ Keduanya berujar; ‘Sekarang baiklah kuberitakan kepadamu peristiwa-peristiwa itu! Adapun laki-laki pertama yang kamu datangi sedang kepalanya pecah dengan batu, itu adalah seseorang yang mempelajari alquran namun ia menolaknya, dan ia tidur sampai meninggalkan shalat wajib. Adapun orang yang kamu datangi membelah dagu kawannya hingga tengkuknya, tenggorokannya hingga dagunya, dan matanya hingga tengkuknya, itu adalah seseorang yang berangkat dari rumahnya lantas ia dusta, dan kedustaannya menembus cakrawala. Adapun laki-laki dan wanita yang telanjang dalam bangunan seperti tungku, mereka adalah laki-laki dan wanita pezina. Adapun laki-laki yang berenang dalam sungai dan disuapi batu besar, mereka adalah pemakan riba, adapun laki-laki yang raut mukanya menyeramkan di neraka sambil menyalakan api dan berlari-lari di sekitarnya, itu adalah Malik, penjaga Jahannam, adapun laki-laki jangkung dalam taman, ia adalah Ibrahim ‘alaihissalam, adapun anak-anak di sekitarnya adalah bayi yang mati diatas fitrah.” Lantas sebagian sahabat bertanya; ‘ya Rasulullah, juga anak orang-orang musyrik? ‘ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Juga anak-anak orang-orang musyrik! Adapun orang yang separoh berwajah tampan dan separohnya lagi jelek, mereka adalah orang yang mencampuradukkan amal shalih dan lainnya jelek, lantas Allah mengampuni kesalahannya.” (HR Al-Bukhari – 6525).
Wahai saudara-saudaraku Muslimin dan Muslimat, Allah Ta’ala telah wanti-wanti (berpesan dengan sangat) agar kita jangan sampai mendekati zina. Namun dunia ini justru zina itu telah jadi bisnis dengan aneka macam bentuknya. Maka betapa malangnya manusia yang terseret oleh tipuan lingkungan manusia yang tidak menggubris larangan Allah Ta’ala itu. Hingga terseret kepada nafsu syahwat kenikmatan sesaat.
Bila terlanjur belepotan dosa dalam kubangan maksiat yang menjijikkan itu, sekarang mumpung nyawa masih ada –belum sampai di tenggorokan dalam sakaratul maut yang tidak diterima tobat saat itu, dan juga matahari belum terbit dari barat— maka kesempatan bertobat ketika belum ada gejala itu masih ada. Kesempatan ini sangat baik akibatnya bila digunakan untuk bertobat dengan taubatan nashuha, taubat yang sebenar-benarnya.
Bila ajal telah tiba maka habislah kesempatan bertobat, dan penyesalan akan berkepanjangan tidak ada kesudahannya. Hanya manusia yang bodoh lah sebenarnya yang pilih menyesal selamanya.
Semoga saja Muslimin dan Muslimat yang taat diselamatkan Allah dari kebodohan semacam itu.
Akhirnya, semoga Allah melindungi hamba-Nya yang mendengarkan perkataan-perkataan Allah dan Rasul-Nya kemudian mentaatinya dengan ikhlas hanya untuk-Nya. Amien ya Rabbal ‘alamien.

MENJADIKAN HALAL DARAHNYA

Sebegitu dahsyatnya dampak buruk zina terhadap kehidupan pelakunya maupun masyarakat yang tertular. Maka sangat masuk akal ketika Allah Ta’la lewat nabi-Nya menegaskan halal darahnya bagi orang yang pernah nikah secara sah dan telah menikmati hubungan suami isteri namun kemudian berzina.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالثَّيِّبُ الزَّانِي وَالْمَارِقُ مِنْ الدِّينِ التَّارِكُ لِلْجَمَاعَةِ
Dari Abdullah mengatakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Darah seorang muslim yang telah bersyahadat laa-ilaaha-illallah dan mengakui bahwa aku utusan Allah terlarang ditumpahkan selain karena alasan diantara tiga; membunuh, berzina dan dia telah pernah menikah, dan meninggalkan agama (murtad), meninggalkan jamaah muslimin.”(HR Al-Bukhari nomor 6370).

10 PENYAKIT AKIBAT SERING MELAKUKAN SEX BEBAS.

Berikut ini 10 penyakit yang paling umum akibat sering gonta ganti pasangan:

Herpes Genital
Hampir 31 juta orang Amerika, satu per enam jumlah penduduk Amerika-pernah menderita herpes genital. Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi.
Ada pria yang tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka tetap bisa menulari orang lain. Acydovir (Zovirox), sebuah obat yang diresepkan, dapat meringankan gejala-gejalanya, tetapi tidak menyembuhkan. Lecet-lecet karena herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular AIDS melalui luka di darah.

Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis sering dimulai dengan lecetyang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun.
Secara umum, penyakit ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian.

Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu, menyerang baik pria maupun wanita, setiap tahun. Meskipun sering tanpa gejala, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari. Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat disembuhkan dengan antibiotika.

Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang paling mudah diobati, tetapi mudah juga menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan dengan antibiotika.
Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital wart)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus. Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.

Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.

Kanker prostate
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois, diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei, terdapat hubungan antara kanker prostat dan banyaknya berhubungan seksual dengan beberapa orang. Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat.

Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV), dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus tersebut,yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.

HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virusyang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun belum terbukti ampuh mencegah penularannya.

Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Sangat penting mengetahui bahwa hubungan seksual bukan hanya sekedar hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman, oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus.
Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran dan tidak mendapatkan penyakit itu adalah dengan berhubungan seks dengan satu pasangan. Penggunaan kondom memang bisa mencegah penyakit HIV dan gonorrhea, tapi kurang efektif mencegah herpes, trichomoniasis, chlamydia dan HPV (Human Papiloma Virus).

WABAH DAN PENYAKIT AKIBAT DARI BERZINA

Bila pelanggaran berupa zina telah merajalela di suatu masyarakat maka Allah akan menyebarkan wabah tha’un (wabah penyakit pes) dan penyakit-penyakit yang belum pernah diderita oleh orang-orang terdahulu sebelumnya.
Inilah hadits-haditsnya:
Dari Abdullah bin Umar dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menghadapkan wajah ke kami dan bersabda:“Wahai golongan Muhajirin, lima perkara apabila kalian mendapat cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya; Tidaklah kekejian (mesum) menyebar di suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah mereka penyakit Tha’un (wabah pes) dan penyakit-penyakit yang belum pernah terjadi terhadap para pendahulu mereka. Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang zhalim. Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan. Tidaklah mereka melanggar janji Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan kuasakan atas mereka musuh dari luar mereka dan menguasainya. Dan tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum-hukum Allah dan tidak menganggap lebih baik apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menjadikan saling memerangi di antara mereka.” (HR Ibnu Majah nomor 4009, lafal baginya, dan riwayat Al-Bazar dan Al-Baihaqi, shahih lighoirihi menurut Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat-Tarhib hadits nomor 1761).
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Apabila zina dan riba telah nampak di suatu kampong maka sungguh mereka telah menghalalkan diri mereka ketetapan (adzab) Allah ‘Azza wa Jalla. (HR At-Thabrani, Al-Hakim dia berkata shahih sanadnya, dan Al-baihaqi, menuru Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1859 adalah hasan lighairihi).
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah suatu kaum merusak janji sama sekali kecuali akan ada pembunuhan di antara mereka. Dan tidaklah perzinaan nampak di suatu kaum kecuali Allah akan menguasakan kematian atas mereka, dan tidaklah suatu kaum menahan zakat kecuali Allah akan menahan hujan dari mereka. (HR Al-Hakim, ia berkata shahih atas syarat Muslim, dan riwayat Al-Baihaqi, menurut Al-Albani shahih lighairihi dalam Shahih At-Targhib wat-Tarhib nomor 2418).
Dari Maimunah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Umatku akan senantiasa dalam kebaikan selama di antara mereka tidak bermunculan anak hasil zina, jika anak hasil zina telah bermunculan di antara mereka, maka dikawatirkan Allah akan menghukum mereka semua.” (HR Ahmad 25600 sanadnya hasan, menurut Al-Albani hasan lighairi dalam shahih At-Targhib wat-Tarhib no 2400).

ISLAM MELARANG DEKATI ZINA APALAGI BERZINA.

Islam melarang dekati zina apalagi berzina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسراء/32]
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.(QS Al-Israa’/ 17: 32).
Imam As-Sa’di dalam tafsirnya, At_Taisir, menjelaskan: Dan larangan mendekati zina itu lebih mengena (ablagh) daripada larangan hanya perbuatan zina itu sendiri, karena yang demikian itu mencakup larangan terhadap seluruh awalan-awalannya, dan faktor-faktor yang menyebabkan zina. Karena “siapa yang menggembala sekitar daerah larangan maka dia hampir jatuh ke dalamnya”, terutama masalah ini, yang dalam banyak jiwa adalah alasan paling kuat untuk itu.
Allah menyifati buruknya zina dengan: { كَانَ فَاحِشَةً } adalah suatu perbuatan yang keji , artinya, dosa yang dinilai buruk dalam syari’at, akal, dan fitrah (naluri); karena kandungannya adalah pelanggaran atas keharaman di dalam hak Allah, hak perempuan, hak keluarga perempuan atau suaminya; dan merusak tikar (kehormatan suami isteri), mencampur aduk keturunan, dan keburukan-keburukan lainnya. (Tafsir As-Sa’di, juz 1 halaman 457).
وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ [الأنعام/151]
“…dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, … (QS Al-An’am/6: 151)

Jumat, 01 Januari 2016

FALSAFAH PRANA SAKTI INDONESIA

Selaku sebagai perguruan beladiri yang berdasarakan Islam dan berazaskan Pancasila,Prana Sakti Indonesia terhimpun dalam satu wadah organisasi yang berpusat di YOGYAKARTA dan mempunyai cabang hampir seluruh kota di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.
Untuk mewujudkan persatuan anggotanya Prana Sakti Indonesia mempunyai falsafah yang harus dijiwai dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh anggotanya yaitu:
1.Taqwa kepada Allah swt.
2.Berhati SABAR,TABAH,BERJIWA BESAR,RENDAH HATI dan TAWAKAL.


DASAR PRANA SAKTI INDONESIA.

Dasar Prana Sakti Indonesia dalah islam.Artinya:
PERTAMA.penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah swt.Agama monotheisme yang diwahyukan Allah swt.
KEDUA,masuk dalam suasana damai,sejahtera dan hubungan serasi baik antara sesama manusia maupun antara manusia dengan Tuhan. Dalam pandangan theologi Islam kehadirannya adalah untuk menunjukkan kepada seluruh umat manusia kebenaran-kebenaran mutlak yang perlu mereka ketahui dengan jelas dan berpegang teguh dalam menjalani hidup di dunia.

TUJUAN PRANA SAKTI INDONESIA.

Membina anggotanya menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah swt.,sehat lahir bathin,kreatif,jujur,ikhlas,sabar,tabah,berjiwa besar,rendah hati dan percaya pada diri sendiri guna bekal menuju prestasi yang diridhoi Allah swt dalam perjalanan di dunia dan akherat.
PERSAYARATAN MENJADI ANGGOTA:
1.Mendaftarakan diri pada sekretariat pusat atau cabang organisasi.
2.Laki-laki/perempuan yang beragama ISLAM.
3.Usia miimal 17 tahun ke atas
4.Membayar biaya pendaftaran menjadi anggota.
5.Mengikuti latihan dasar Prana Sakti Indonesia.
6.Pada saat latihan perempuan wajib memakai berjilbab,
7.Mengikuti latihan yang telah ditentukan.


PENGERTIAN PRANA SAKTI.


PRANA berarti CAHAYA. Cahaya Tuhan,Nur Ilahi.Allah itulah satu-satunya sumber energi rohaniah yang menggerakkan semua mahkluk dengan firman-Nya ,dengan wahyu-Nya,dengan komunikasi yang mengandung konsepsi sesuai kehendak-Nya. Cahaya mempunyai gelombang,gelombang mempunyai getaran. Cahaya dan massanya merupakan energi,power atau tenaga. Tenaga,power itu ada di mana-mana tergantung daripada kemana sumber tenaga itu dipancarkan-Nya termasuk yang di dalam manusia.
SAKTI adalah singkatan Surat,Ayat,Quran (K),tingkatkan Iman yang disatukan menjadi bermakna Suci. Suci bukan saja bersih jasmani dan rohani,tetapi mengandung konotasi dekat dengan Allah swt. Untuk menjadikan rohani yang dekat dengan Allah memerlukan suatu proses rohani yang di sini disebut OLAH JIWA.
PRANA SAKTI INDONESIA adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang berbentuk"PERGURUAN TERBUKA"berdasarakan iSLAM dan berazaskan PANCASILA dan terdaftar pada DEPARTEMEN DALAM NEGERI REUBLIK INDONESIA.

APA ITU PRANA SAKTI INDONESIA?

Bagaimana anda membayangkan ilmu Prana Sakti Indonesia?. Mungkin anda akan membayangkan hal-hal yang muluk-muluk melangit tentang ilmu bathin,tentang kesaktian yang menakjubkan,seperti orang yang ditusuk tidak mempan,mematah besi,mata ditutup bisa melihat sesuatu sambil berjalan,dapat melayang di udara seperti burung ,dapat menghilangkan wujudnya,seperti dalam cerita komik. Semuanya amat mudah dibuat dalam studio pembuatan film yang fantastik dan memukau.
Ilmu Prana sakti Indonesia tidak lain pelajaran bagaimana mengajak anggotanya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt melalui ajaran agama Islam dengan titik central ajaran yang selalu dilakukan dalam majelis dzikir "LAA ILAHA ILLALLAH".
Maka dari setiap pendaftaran hanya khusus muslim.