Sejarah berdirinya Prana Sakti Indonesia

Seni beladiri Prana Sakti merupakan ilmu beladiri dengan tenaga dalam warisan leluhur bangsa Indonesia.

Sepak terjang Prana Sakti Cabang Pantura

Berdirinya Prana Sakti cabang pantura merupakan...

Susunan pengurus cabang Pantura

Susunan pengurus Prana Sakti cabang Pantura yang telah di sahkan oleh pusat.

Daftar Prana Sakti cabang

Daftar nama lokasi Prana Sakti cabang.

Apa itu syahadat

Kalimat syahadat merupakan kalimat sebuat pengakuan seorang manusia terhadap kesaksian adanya Allah dan Rasul-Nya.

Jumat, 31 Juli 2015

Dokumen Resmi Prana Sakti Indonesia


Kamis, 30 Juli 2015

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA

Keutamaan dan keistimewaan Shalat Dhuha yang merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW ternyata sangat banyak, dan mungkin justru karena banyaknya keutamaan dari shalat Dhuha itulah Nabi Muhammad menyarankan semua ummatnya untuk melakukan shalat dengan rakaat genap ini di saat kita mampu.
“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang yang menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta membinanya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”(QS.As-Syams:1-10).
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi).

9 RAHASIA MENDAPATAKAN JODOH YANG SHOLEHAH BAGI YANG BUJANG

Mendapatkan jodoh yang sholehah adalah keinginan hampir semua laki-laki. Bahkan seorang laki-laki yang sadar dirinya tidak baik pun menginginkan istrinya kelak adalah istri yang sholehah. Mendapatkan jodoh yang sholehah itu nggak mudah. Logikanya, untuk mendapatkan sesuatu yang berharga dan berkualitas tentu sulit kan? Apalagi di zaman modern dan super bebas seperti sekarang. Namun ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan sebagai usaha untuk mendapatkan jodoh sholehah itu. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Oh iya, walaupun tulisan ini untuk kamu yang laki-laki, kamu cewek-cewek juga dipersilahkan membaca lho ya. Karena secara umum rahasia mendapatkan jodoh yang sholeh juga seperti beberapa hal ini.
1
Niat yang Benar
Dalam Islam, niat itu adalah hal yang paling pertama dinilai. Niat juga akan mempengaruhi setiap perbuatan yang kita lakukan nanti akan dihitung sebagai sebuah kebaikan dan ibadah atau perbuatan yang sia-sia. Sebelum mulai mencari jodoh, pastikan niat kamu untuk menikah sudah benar. Pastikan niat kamu menikah karena Allah dan Rasulnya. Niatkan menikah karena ingin menggapai ridha Allah, mengikuti sunnah Rasul dan menyempurnakan iman kamu.
Jika niat kamu masih sebatas hal-hal sepele dan remeh, sebaiknya niat tersebut diluruskan dulu. Apalagi jika niatnya hanya sebatas ingin merasakan kenikmatan dunia dengan cara halal. Walaupun tidak salah juga, namun niat seperti ini akan mengurangi nilai kesakralan dan keberkahan sebuah pernikahan.
2
Memperbaiki Diri
Ingat rumus umumnya, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik. Begitu juga sebaliknya. Maka, untuk mendapatkan jodoh yang sholehah dan baik tentu kamu harus baik terlebih dahulu. Coba kamu kira-kira sendiri diri kamu sekarang sudah di level mana, sudah sebaik apa. Evaluasi diri dan cari tahu kekurangan kamu apa aja. Lalu bikin program untuk melakukan perbaikan dari hasil evaluasi tersebut.
3
Kriteria Jangan Muluk
Salah satu ciri laki-laki yang susah jodohnya adalah memiliki kriteria yang terlalu muluk. Para lelaki ini menginginkan seorang wanita yang cantik, manis, putih, tinggi, pendidikan minimal S1, anak orang kaya dan berbagai kriteria yang lain. Sebenarnya tidak salah juga asal kamunya bisa mengimbangi dengan ketampanan, kekayaan dan pendidikan yang sama. Yang jadi masalah adalah ketika kamu biasa saja namun ingin istri yang luar biasa. Oleh karena itu, jangan terlalu muluk dalam memilih jodoh. Carilah jodoh yang sekufu atau sepantaran. Baik dalam kondisi fisik, finansial, sosial dan kriteria lainnya.
4
Terus Berdoa
Jika doa kamu untuk mendapatkan jodoh yang sholehah belum dikabulkan Allah, jangan putus asa. Teruslah berdoa hingga suatu saat Allah akan mengabulkannya. Setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah. Jika saat ini doa kamu belum juga terkabul, ada beberapa kemungkinan. Pertama, Allah sedang menunda mengabulkannya, bukan tidak mengabulkan. Kedua, Allah mengganti dengan yang lebih baik. Ketiga, ada yang salah dengan doa kamu.
Jadi, teruslah berdoa dan yakini Allah akan mengabulkan doa tersebut atau mengganti permintaan kamu dengan yang lebih baik. Kemudian, coba evaluasi mana tau ada yang salah dengan doa kamu baik tata cara maupun isinya.
5
Perbanyak Ibadah Sunnah
Poin ini sebenarnya nyambung dengan poin kedua tadi. Memperbanyak ibadah sunnah adalah salah satu bentuk perbaikan diri. Jika kamu selama ini jarang shalat dhuha, mulai sekarang rutinkan shalat dhuha. Jika selama ini tidak pernah tahajjud, mulai nanti malam rutinkan tahajjud. Jangan lupa selalu shalat berjamaah di masjid. Perbanyak juga membaca Alquran, bersedekah, puasa sunnah, shalat sunnah rawatib dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kamu juga akan mendapatkan istri yang juga sedang memperbaiki diri dengan ibadah-ibadah sunnah tersebut.
6
Memperluas Jaringan
Memperluas jaringan di sini maksudnya memperluas pergaulan. Gabung di komunitas-komunitas baru. Cari forum-forum baru yang kamu belum tau sebelumnya. Jika kamu masih kuliah, gabung dengan berbagai organisasi yang ada di kampus kamu. Dengan begitu, kamu mengenal banyak orang baru. Nah, dari sana mudah-mudahan ada salah satu yang bisa menjadi calon istri
kamu. Atau, salah satu dari teman baru kamu bisa memperkenalkan kamu ke satu atau beberapa wanita sholehah. Jadi, hal yang harus kamu pastikan adalah setiap komunitas yang akan kamu dekati adalah komunitas yang baik.
7
Nyatakan Isi Hati
Iya, nyatakan isi hati kamu ke doi. Tapi nyatakan dengan cara yang elegan. Jangan lakukan dengan cara rendahan seperti “maukah kau menjadi pacarku?” kayak orang mau jadian pacaran. Cara yang elegan itu seperti apa? Ta’aruf! Cari seorang wanita yang menurut kamu sesuai dengan kriteria kamu. Ajak dia untuk saling tukar CV. Atur pertemuan untuk saling tanya jawab dengan didampingi satu atau beberapa orang. Jika cocok, segera lanjut ke pernikahan. Simpel kan?
8
Minta Bantuan Orang Lain
Kalau kamu merasa sudah siap menikah, segera lakukan. Untuk bisa menemukan jodoh yang sholehah, kadang kita memang membutuhkan orang lain. Apalagi jika kamu memang tipe pendiam dan kurang bergaul. Orang pertama yang bisa kamu mintai tolong tentu orang tua kamu. Bisa juga ke kakak, saudara, teman atau kenalan kamu.
9
Tawakkal dan Pasrah
Setelah berbagai usaha tersebut sudah kamu lakukan. Kini saatkan untuk bertawakkal dan berpasrah diri kepada apapun keputusan Allah. Tapi ingat ya, tawakkal itu ada di akhir usaha. Bukan di awal atau di tengah usaha. Jadi jangan bilang kamu tawakkal jika usaha kamu masih sedikit atau belum maksimal. Di tahap ini, kamu juga harus terus memperbaiki diri dan memperbanyak doa.

ANCAMAN ATAS HARTA HARAM

SEBERAPA besar hartamu? Dari mana kamu mendapatkannya dan untuk apa kamu belanjakan harta itu? Tentu semua itu akan dipertanggungjawabkan secara rinci di yaumil qiyamah nanti.Dewasa ini, praktik-praktik kotor dalam memperoleh harta kian marak. Dari mulai pencurian, pembegalan, hipnotis hingga korupsi. harta haram memang tidak selalu berasal dari praktik tersebut. Harta hasil priktik riba juga merupakan harta haram. Pun dengan bisnis-bisnis yang melanggar aturan agama.
 
Rasulullah Saw. bersabda:
“Dari Jabir bin Abdillah ra., ia berkata, ‘telah diriwayatkan kepada kami bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ‘Wahai Kaab bin Ujrah, aku memohonkan perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.’ Kaab bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ beliau menjawab, ‘setelahku akan ada para penguasa di mana siapa yang ikut mereka dan membenarkan ucapannya serta mendukung kezalimannya, maka mereka bukanlah golonganku dan aku tidak termasuk golongannya dan mereka tidak akan masuk dalam telagaku. Dan, barang siapa yang tidak bersedia mengikuti mereka, tidak membenarkannya, maka mereka termasuk golonganku dan aku termasuk golongannya serta mereka akan masuk dalam telagaku.
“Wahai Kaab bin Ujrah, shalat adalah taqarrub (pendekatan), puasa adalah benteng, sedekah menghapus kesalahan seperti air memadamkan api. Hai Kaab, tidak akan masuk surge orang yang dagingnya tumbuh dari makanan haram karena neraka lebih dekat dengannya.” (HR Muslim dan Nasa’i)
Dalam hadits tersebut Rasulullah Saw menyebut harta haram mendekatkan diri kepada neraka, mendekatkan pemakainya kepada siksa. Yaitu, apabila makanan haram tersebut masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, berhati-hatilah dan jauhilah harta haram.
 
Dalam hadits lain Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya, pada setiap umat (kaum) ada fitnah (yang merusak atau menyesatkan mereka) dan fitnah pada umatku adalah harta.” (HR. Bukhari)
Ketika manusia menganggap harta adalah segala-galanya, maka kemudian akan timbul pemikiran bahwa kemuliaan ditentukan oleh harta. Pun dengan baik-buruknya nasib. Inilah yang menjadi penyebab manusia saling berlomba-lomba mencari harta, mengumpulkan harta, yang dengan itu berpotensi melakukan praktik-praktik kotor yang menjadikan harta tersebut haram.
 
Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya, tidak berkembang daging yang tumbuh dari makanan yang haram, kecuali neraka lebih pantas baginya.” (HR. Baihaqi)
Semoga Allah menjaga kita dari perilaku memakan harta haram ataupun praktik kotor dalam mengupayakan harta. Aamiin. Wallahu a’lam. []
Sumber: Gmana Kabarmu Setelah 7 Malam di Alam Kubur?/ Karya Syarif Hidayatullah/ Penerbit Safirah

Rabu, 29 Juli 2015

Keutamaan Orang Miskin

Mar 19, 2015Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Manajemen Qolbu2 Komentar

Orang miskin punya keutamaan saat ia mau bersabar. Di sini juga jadi pertanda, jangan sampai kita meremehkan mereka.
Berikut tiga di antaranya:

1- Penghuni surga banyak orang miskin

Dari Harits bin Wahb radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia berkata,
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ ، أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
“Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli surga itu? Mereka itu adalah setiap orang yang lemah dan dianggap lemah oleh para manusia, tetapi jika ia bersumpah atas nama Allah, pastilah Allah mengabulkan apa yang disumpahkannya. Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli neraka itu? Mereka itu adalah setiap orang yang keras, kikir dan gemar mengumpulkan harta lagi sombong” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Orang yang lemah yang dimaksud adalah orang yang diremehkan orang lain karena keadaan yang lemah di dunia (alias: miskin). Ini cara baca mutadho’af dalam hadits. Bisa juga dibaca mutadho’if yang artinya orang yang rendah diri dan tawadhu’. Al Qadhi menyatakan bahwa yang dimaksud orang yang lemah adalah orang yang lembut hatinya dan tawadhu’. Lihat Syarh Shahih Muslim, 17: 168.

2- Orang miskin mendahului orang kaya masuk surga

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِمِائَةِ عَامٍ
“Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR. Ibnu Majah no. 4122 dan Tirmidzi no. 2353. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi (7: 68) sebagai berikut.
Satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan,
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47). Oleh karenanya, setengah hari di akhirat sama dengan 500 tahun di dunia.
Adapun firman Allah Ta’ala,
فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun” (QS. Al Ma’arij: 4). Ayat ini menunjukkan pengkhususan dari maksud umum yang sebelumnya disebutkan atau dipahami bahwa waktu tersebut begitu lama bagi orang-orang kafir. Itulah kesulitan yang dihadapi orang-orang kafir,
فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ (8) فَذَلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ (9) عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ (10)
“Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.” (QS. Al Mudatsir: 8-10).

3- Berkah dari do’a orang miskin

Dalam hadits disebutkan bahwa Sa’ad menyangka bahwa ia memiliki kelebihan dari sahabat lainnya karena melimpahnya dunia pada dirinya, lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هَلْ تُنْصَرُوْنَ وَتُرْزَقُوْنَ إِلاَّ بِضُعَفَائِكُمْ
“Kalian hanyalah mendapat pertolongan dan rezeki dengan sebab adanya orang-orang lemah dari kalangan kalian” (HR. Bukhari no. 2896).
Dalam lafazh lain disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا يَنْصُرُ اللهُ هَذَهِ اْلأُمَّةَ بِضَعِيْفِهَا: بِدَعْوَتِهِمْ، وَصَلاَتِهِمْ، وَإِخْلاَصِهِمْ.
“Sesungguhnya Allah menolong umat ini dengan sebab orang-orang lemah mereka di antara mereka, yaitu dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka” (HR. An Nasai no. 3178. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ibnu Baththol berkata, “Ibadah orang-orang lemah dan doa mereka lebih ikhlas dan lebih terasa khusyu’ karena mereka tidak punya ketergantungan hati pada dunia dan perhiasannya. Hati mereka pun jauh dari yang lain kecuali dekat pada Allah saja. Amalan mereka bersih dan do’a mereka pun mudah diijabahi (dikabulkan)”. Al Muhallab berkata, “Yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maksudkan adalah dorongan bagi Sa’ad agar bersifat tawadhu’, tidak sombong dan tidak usah menoleh pada harta yang ada pada mukmin yang lain” (Lihat Syarh Al Bukhari li Ibni Baththol, 9: 114).
Pengemis Jalanan Bukanlah Orang Miskin

Karena rerata pengemis jalanan adalah orang mampu nan kuat yang malas bekerja, padahal di balik itu juga mereka kaya.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِى تَرُدُّهُ الأُكْلَةُ وَالأُكْلَتَانِ ، وَلَكِنِ الْمِسْكِينُ الَّذِى لَيْسَ لَهُ غِنًى وَيَسْتَحْيِى أَوْ لاَ يَسْأَلُ النَّاسَ إِلْحَافًا
“Namanya miskin bukanlah orang yang tidak menolak satu atau dua suap makanan. Akan tetapi miskin adalah orang yang tidak punya kecukupan, lantas ia pun malu atau tidak meminta dengan cara mendesak” (HR. Bukhari no. 1476).
Moga Allah beri kita taufik dan hidayah untuk semakin peduli pada orang-orang miskin, apalagi kerabat dekat kita.Semoga bermanfaat.

Selasa, 28 Juli 2015

MENANGIS KARENA ALLAH SWT

Juli 06, 2014
Muhammad Abduh Tuasikal, MScManajemen Qolbu2 Komentar

Pernahkah kita menangis karena Allah? Pernahkah kita menangis karena takut akan siksa-Nya, sebab begitu banyak dosa yang kita perbuat?
Jika belum …
Menangislah …
Menangislah karena takut pada-Nya.
Menangislah dengan ikhlas.
Menangislah karena ingin adanya perubahan.
Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
 
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfal [8] : 2)
 
Ibnu Katsir mengatakan mengenai ayat ini, “Ini adalah sifat orang beriman yang sebenarnya. Yaitu ketika mengingat Allah, hatinya menjadi takut (gemetar). Sehingga dia mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.”
 
Sufyan Ats Tsauriy mengatakan bahwa dia mendengar As Sudiy berkata tentang ayat ini, bahwa orang yang disebutkan dalam ayat ini adalah orang yang berbuat zholim atau ingin bermaksiat. Lalu ada yang mengatakan padanya, “Bertaqwalah pada Allah.” Maka hatinya takut (gemetar).
Dalam ayat lain, Allah Ta’ala juga berfirman,

 
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ
 
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk takut hati mereka ketika mengingat Allah.” (QS. Al Hadid [57] : 16), yaitu menjadi lembut (tenang) hati orang beriman ketika berdzikir, mendengar nasehat, mendengar Al Qur’an. Akhirnya hati tersebut menjadi memahami, mematuhi, mendengar dan taat ketika mengingat-Nya.
 
Allah Ta’ala juga berfirman,

وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آَمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
 
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri). seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur’an dan kenabian Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam).” (QS. Al Ma’idah [5] : 83)
 
Abdullah bin Az Zubair mengatakan bahwa ayat ini mengisahkan tentang Raja Najasiy dan pengikutnya.
Orang yang menangis karena takut kepada Allah Ta’ala, matanya tidak akan tersentuh api neraka.
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Ibnu Abbas,

عَيْنَانِ لاَ تَمَسُّهُمَا النَّارُ عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَحْرُسُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ
 
“Dua mata yang tidak akan tersentuh oleh api neraka yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang bermalam (begadang) untuk berjaga-jaga (dari serangan musuh) ketika berperang di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi. Hadits ini shohih ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalan lainnya- , sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1229)
Moga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang kembali pada-Nya dengan tulus.

Senin, 27 Juli 2015

HALAL BIL HALAL YANG DIADAKAN SEGENAP ANGGOTA PS CABANG PEKALONGAN

Potret kegiatan Halal Bil Halal yang diadakan oleh segenap anggota PS cabang Pekalongan dan Alhamdulillah acara tersebut sukses.










Jumat, 17 Juli 2015

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436H

PS cabang Pekalongan mengucapkan  

TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM,
SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H.

Kamis, 16 Juli 2015

Kegiatan pengumpulan Zakat Fitrah

Potret Pengumpulan Zakat Fitrah oleh PS cabang Pekalongan


































Pengumpulan Zakat Fitrah pada Ramadhan 1436H/2015

PS Cabang Pekalongan sibuk membungkus dari hasil pengumpulan zakat fitrah untuk tahun 2015 bertepatan dengan Ramadhan 1436H.Semoga amal ibadah ini di tahun mendatang jauh lebih baik di bidang lainnya juga.











Rabu, 15 Juli 2015

PHOTO KEGIATAN LATIHAN PS INDONESIA PANTURA HINGGA SEKARANG

PRANA SAKTI INDONESIA - PANTURA















Selasa, 14 Juli 2015

9 MACAM KELOMPOK MANUSIA SAAT DIBANGKITKAN DI HARI KIAMAT

 Diposkan oleh Mas Nazar di Thursday, May 14, 2015
Pada saat sangkakala ditiup pada tiupan pertama, maka berguncanglah bumi dan langit. Pada saat itu juga maka semua makhluk baik yang ada di langit dan di bumi akan merasa panik dan ketakutan. Bumi berguncang dengan guncangan yang dahsyat dan gunung-gunung beterbangan.

Kemudian pada tiupan kedua, maka seluruh makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Baik itu manusia, jin, bahkan malaikat. Bahkan dikisahkan malaikat Izrail juga akan mati pada tiupan kedua ini. Dan kemudian pada tiupan ketiga, Allah akan membangkitkan seluruh makhluk untuk dihisab dan dimintai pertanggung jawabannya ketika hidup di dunia.
Saat dibangkitkan, manusia akan dikelompokkan menjadi berkelompok-kelompok dengan berbagai macam rupa dan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan amal ibadahnya. Hal ini tertera dalam hadits berikut ini, pada suatu ketika Mu'adz menghadap Rasulullah SAW dan menanyakan tentang makna firman Allah SWT:

"yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok," [QS. An-Naba ayat 18]

Mendengar pertanyaan tersebut, seketika Rasulullah mendadak menangis tersedu-sedu hingga pakaiannya basah karena air matanya. Kemudian Rasulullah berkata, "Wahai Mu'adz, pertanyaanmu sangat dalam, tentang urusan yang sangat penting. Saat itu, umatku dihimpun menjadi beberapa kelompok", dengan perincian sebagai berikut:

Kelompok Pertama

Umatku dibangkitkan dari kubur tanpa tangan dan kaki, hal itu disebabkan pada semasa hidupnya ia selalu mengganggu dan menyakiti tetangganya. Keadaan seperti itu adalah balasan bagi mereka, dan neraka adalah tempat kembali mereka. Sebagaimana firman Allah SWT yang menyuruh kita untuk saling berbuat baik:

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," [QS. An-Nisa ayat 36]

Kelompok Kedua

Kelompok kedua ini adalah mereka yang dibangkitkan dari kubur dalam keadaan berbentuk seperti babi hutan, ini dikarenakan mereka semasa hidupnya yang suka mengabaikan shalat, meremehkannya atau lalai dalam shalatnya. Allah SWT berfirman:

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya," [QS. Am-Ma'un ayat 4-5]

Kelompok Ketiga

Kelompok ketiga yaitu umatku dibangkitkan dari alam kubur dalam keadaan perutnya membesar bagaikan bukit, penuh ular dan kalajengking. Mereka seperti keledai, hal itu dikarenakan akibat dari perbuatannya yang suka menangguhkan pembayaran zakat, neraka adalah tempatnya.

Kelompok Keempat

Kelompok keempat ini dibangkitkan dari kubu dengan mulut mengeluarkan darah segar. Ini akibat dia suka berdusta dalam jual beli, itulah balasannya dan neraka adalah tempat tinggalnya. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." [QS. Ali Imran ayat 77]

Kelompok Kelima

Mereka dari umatku itu bangkit dari alam kuburnya dengan bentuk angin berbau busuk di antara manusia. Ini akibat suka merahasiakan perbuatan maksiat kepada masyarakat, takut terbongkar, namun tidak ada rasa takut terhadap Allah, itulah balasan untuk mereka dan neraka adalah tempatnya.

Allah SWT berfirman:

"mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak redlai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan." [QS. An-Nisa' ayat 108]

Kelompok Keenam

Adalah mereka yang dibangkitkan dari alam kubur dengan tidak memiliki lidah, darah dan nanah mengalir dari rongga mulutnya. Hal ini diakibatkan karena mereka suka menyembunikan persaksian yang benar, itulah balasan bagi mereka dan neraka adalah tempatnya.

Kelompok Ketujuh

Mereka dibangkitkan dari alam kubur dalam keadaan terjungkir, kepala dibawah dan kaki diatas. Ini adalah hukuman bagi mereka yang berbuat zina dan mati dalam keadaan tidak bertaubat, dan tempatnya adalah neraka.

Allah berfirman:

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." [QS. Al-Isra ayat 32]

Kelompok Kedelapan

Mereka dibangkitkan dari alam kubur dengan wajah hitam, bola matanya biru dan perut penuh dengan bara api, ini karena mereka suka menyantap harta anak yati, dengan cara yang tidak sah. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." [QS. An-Nisa ayat 10]

Kelompok Kesembilan

Adalah mereka yang dibangkitkan dari alam kubur dengan marah dan hati yang buta, giginya terlihat seperti lembu jantan, bibirnya menjulur ke dada, lidahnya memanjang sampai perut, bahkan ada yang sampai ke paha, sementara kotorannya mengalir dari perut mereka. Inilah rupa bagi mereka para pemabuk yang suka mabuk-mabukan, dan tempat yang layak bagi mereka adalah neraka.

Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." [QS. Al-Maidah ayat 90]

Sedangkan bagi orang-orang beriman.

Mereka dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah bercahaya, seperti sinar bulan purnama melewati sirath al-Mustaqim. Secepat kilat menyambar angin Seraya terdengar suara dari sisi Tuhan,

"Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal kebajikan, menjauhi segala kemaksiatan, rajin memenuhi panggilan shalat, dan mati sesudah bertobat. Maka ganjaran mereka adalah: pengampunan, rahmat, dan ridha, serta surga dari Allah Ta'ala"

Demikianlah keadaan manusia ketika menjelang hisabnya. Maka dari itu, mari kita jauhi segala hal yang dilarang oleh Allah SWT dan menjalankan apa yang Allah perintahkan kepada kita semua agar kelak di hari kiamat kita mendapatkan perlindungan-Nya. Amin.

KISAH MATINYA DAJJAL DI TANGAN NABI ISA

Diposkan oleh Mas Nazar di Tuesday, December 09, 2014

Nabi Isa merupakan nabi yang diutus Allah untuk berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Ia merupakan salah satu nabi yang termasuk dalam daftar Ulul Azmi. Di dalam Al Quran, nama nabi Isa disebutkan sebanyak 25 kali. Dalam menjalankan tugas kenabiannya nabi Isa mendapat banyak sekali penolakan dari kaum Bani Israil.

Dalam agama Islam, nabi Isa dipercaya memiliki mukjizat yang sangat luar biasa yang diberikan Allah kepadanya. Mukjizat nabi Isa antara lain adalah berbicara sewaktu masih bayi dalam peraduan, memberikan nyawa/kehidupan pada burung yang terbuat dari tanah liat, menyembuhkan orang yang terkena lepra, menyembuhkan orang tuna netra, membangkitkan orang mati dan meminta makanan dari surga atas permintaan murid-muridnya. Semua itu atas kehendak Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Namun, dalam menjalankan misi kenabiannya, nabi Isa mendapatkan banyak pertentangan. Hingga pada suatu saat, orang-orang Yahudi mencari dan berniat akan membunuh Isa. Namun atas kuasa Allah, sehingga mereka tidak berhasil membunuh dan menyalibkannya. Isa diselamatkan oleh Allah dengan jalan diangkat ke langit dan ditempatkan disuatu tempat yang hanya Allah SWT yang tahu tentang hal ini. Al Qur'an menjelaskan tentang peristiwa penyelamatan ini.

"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." [An-Nisa' ayat 157]

"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." [QS. An-Nisa' ayat 158]

Setelah di angkat ke langit, Nabi Isa akan turun kembali ke bumi dan akan menjalankan misinya kembali. Yaitu sebagai juru selamat yang menyelamatkan manusia dari fitnah Dajjal dan membersihkan segala penyimpangan agama, ia akan bekerjasama dengan Imam Mahdi memberantas semua musuh-musuh Allah.

Saat Isa turun ke bumi kaum muslimin pun telah bersiap untuk memerangi Dajjal. Saat itu, shalat masih ditegakkan. Isa bin Maryam pun melaksanakan shalat di belakang orang sholeh kaum muslimin. Ketika Dajjal mengetahui turunnya Isa, ia akan melarikan diri. Lantas Isa menjumpai Dajjal di Baitul Maqdis dan kaum muslimin pun mengepungnya.

Kemudian, nabi Isa memerintahkan kaum muslimi untuk membuka pintu. Kaum muslimin melaksan perintah tersebut, dan ternyata di balik pintu tersebut terdapat Dajjal, lantas Dajjal pun berlari ketakutan. Kemudian nabi Isa menemukan Dajjal di Gerbang Lud, disitulah nabi Isa akan menaklukkan Dajjal dan pengikutnya dari orang-orang Yahudi.

Mengenai kisah pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa diterangkan di antaranya dalam dua hadits berikut.

Dari Abdullah bin Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya" [HR. Muslim]

Dalam riwayat Ahmad, dari Aisyah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku. Sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa 'alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa 'alaihis salam tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil." [HR. Ahmad]

KETAHUILAH 6 FITNAH DAJJAL DI AKHIR ZAMAN

 Diposkan oleh Mas Nazar di Monday, December 15, 2014

Saat hari kiamat sudah menjelang, maka datanglah Dajjal untuk menyesatkan umat manusia. Maka, itulah sesungguhnya bencana terbesar umat manusia. Kita bisa lihat saat ini umat Islam sudah terpecah belah ke beberapa golongan, dan masing-masing golongan menganggap bahwa golongan mereka-lah yang paling benar.

Sampai-sampai saat ini banyak sekali peperangan antar umat Islam. Mungkin mereka sudah melupakan sabda Rasulullah SAW bahwa "Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya adalah saudara, dan Setiap muslim atas muslim lain haram darahnya, hartanya dan kehormatannya.". Bahkan Allah sendiri telah mengingatkan kita bahwa kita orang-orang yang beriman itus bersaudara.
Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Hujarat ayat 10:

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." [QS. Al-Hujarat ayat 10]

Sesungguhnya, misi Dajjal adalah untuk menyesatkan umat manusia dari jalan Allah. Kita sebagai umat Islam harus meyakini bahwa segala yang diberitakan oleh Rasulullah SAW, sepanjang riwayatnya shahih merupakan berita wahyu dari Allah SWT.

Dan segala perkara yang disebutkan oleh Rasulullah SAW yang terkait dengan Dajjal seperti sifat-sifatnya, kejadian-kejadian luar biasa yang diperbuatnya, masa tinggalnya di atas dunia, para pengikutnya, tempat turunnya, siapa yang akan membunuhnya dan sebagainya bagi orang yang beriman bukanlah sebuah khurafat dan tahayul.

Ketika datang, Dajjal akan membawa fitnah yang akan menyesatkan umat manusia. Disitulah umat manusia akan diuji kadar keimanannya terhadap Allah SWT.

Dan diantara sekian banyak fitnah Dajjal, berikut ini adalah 6 diantaranya:

1. Dapat Menghidupkan Orang yang Sudah ia Bunuh

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: 'Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Dajjal berkata (kepada pengikutnya): 'Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?' Mereka berkata: 'Tidak.' Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali..." [HR. Muslim No. 2938]

2. Surga dan Neraka Bersamanya

Dari Hudzaifah RA, Rasulullah Shallallahu SAW bersabda: "Dajjal cacat matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka." [HR. Muslim No. 2934]

3. Memerintahkan Langit Menurunkan Hujan

Dari An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman" [HR. Muslim No. 2937]

4. Harta Benda akan Mengikutinya Seperti Sekelompok Lebah

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: 'Keluarkanlah perbendaharaanmu.' Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah." [HR. Muslim No. 2937]

5. Menggergaji Seseorang Lalu Membangkitkannya

Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu [No. 2938] berkata: Rasulullah S.A.W menyampaikan kepada kami sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada suatu hari. Di antara apa yang beliau sampaikan adalah:

"Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: 'Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.' Lalu Dajjal berkata (kepada pengikutnya): 'Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?' Mereka berkata: 'Tidak.' Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: 'Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.' Rasulullah berkata: 'Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya'."

6. Bersamanya Air, Sungai, dan Gunung Roti

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga." [HR. Ahmad]

Dari 'Uqbah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal: "Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik." [HR. Muslim No. 2935]

Semoga dengan mengetahui beberapa fitnah Dajjal di atas, kita bisa mengamalkan apa yang sudah kita ketahui kepada orang lain agar kita dan orang lain bisa selamat dari fitnah Dajjal.

5 TANDA KIAMAT MENURUT ROSULULLAH

Diposkan oleh Mas Nazar di Tuesday, December 16, 2014
Kiamat pasti akan datang dan kehancuran alam semesta ini tidak akan pernah bisa terelakkan. Jika Allah sudah berkehendak, maka segala sesuatu apapun tidak akan pernah ada yang bisa menghalangi kehendak-Nya. Karena Dialah yang maha Agung, yang segala sesuatu baik di langit dan di bumi seluruhnya berada dalam genggaman-Nya.

Bicara soal kiamat, kita sebagai umat Islam wajib mempercayai datangnya hari kiamat. Karena rukun iman adalah pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Sehingga kita wajib mengimani rukun iman ke-5 ini. Sebelum terjadi kiamat akan terjadi banyak sekali tanda-tanda kiamat, bahkan saat ini sudah banyak yang terjadi.
Rasulullah telah memberi gambaran serta tanda-tanda tentang kejadian hari akhir zaman tersebut, dan berikut ini adalah 5 di antaranya:

1. Menggembungnya Bulan

Telah bersabda Rasulullah SAW: "Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan)," [Dishahihkan oleh Al-Baani di Ash Shahihah nomor 2292]

Dalam riwayat lain di sebutkan, "Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak," [Ash Shahiihah Al-Bani 2292]

Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal maupun Idhul Adha.

2. Tersebarnya Banyak Pasar

Rasulullah bersabda: "Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya)," [Sahih Ibnu Hibban]

Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana, mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.

3. Wanita Ikut Bekerja Seperti Pria

Rasulullah bersabda: "Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang)," [Hadits Shahih Ahmad]

Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Sehingga anak-anak mereka diurus oleh mertua atau pembantu.

3. Banyaknya Polisi

Rasululah bersabda: "Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang-orang jahil, banyaknya polisi, penjual-belian hukum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur'an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jama'ah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr'an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya," [Musnad Ahmad, At-Thabrani, Ash Shaihhah Al-Bani 979]

5. Bermegah-megahan dalam Membangun Masjid

Rasulullah bersabda: "Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid," [Hadits sahih musnad Ahmad 3:134, 145, An Nasa'i 2:32, Abu Dawud 449, Ibnu Majah 779].

Padahal Rasulullah pada riwayat lain pernah bersabda: "Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid," [Sahih Abu Dawud: 448]

Jika melihat pada kehidupan kita saat ini, tampaknya hari kiamat memang sudah dekat sekali dengan kita. Jadi, marilah kita sesegera mungkin memperbaiki diri kita agar kita mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Kamis, 09 Juli 2015

HUKUMAN BAGI ORANG YANG SUKA BERDUSTA/BERBOHONG

BERDUSTA merupakan hal yang sering kita lakukan. Baik secara sadar maupun tidak sadar melakukannya, orang yang berdusta ini sudah tidak takut lagi terhadap hukuman yang akan diberikan Allah, baik di dunia maupun diakhirat kelak. Hal ini berarti orang tersebut telah tertutup hatinya oleh banyak perbuatan buruk. Berikut hadits serta firman Allah SWT.
Allah SWT berfirman mengenai orang yang berdusta, “Terkutuklah orang – orang yang banyak berdusta.” (QS. Adz Dzaariyaat [51] : 10)
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Suatu khianat besar jika kamu berbicara pada kawanmu dan dia mempercayaimu sepenuhnya padahal dalam pembicaraan itu kamu berbohong padanya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
“Seorang mukmin memiliki tabiat atas segala sifat aib, kecuali khianat dan dusta.” (HR. Al – Baazaar).
Abdullah bin Mas’ud RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian bersikap jujur karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan dapat mengantarkan ke surga. Sesungguhnya seseorang senantiasa jujur sehingga ditulis sebagai seorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta dapat menyeret kepada kejahatan dan kejahatan dapat menyeret ke dalam nereka. Sesungguhnya seseorang senantiasa berdusta hingga ditulis di sisi Allah SWT sebagai pendusta,” (HR. Bukhari).
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al – Ash RA. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat sifat jika keempatnya ada pada diri seseorang berarti ia orang munafik tulen. Dan apabila ia memiliki salah satu dari empat sifat ini berarti ia memiliki salah satu sifat munafik hingga ia meninggalkan sifat itu : Apabila diberi amanah ia berkhianat, jika berbicara ia dusta, jika berjanji ia ingkari, dan jika bertengkar ia berbuat jahat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Samurah bin Jundab meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat orang yang mendatangiku dan mereka berkata, ‘Orang yang engkau lihat mulutnya dikoyak tadi adalah seorang pendusta. Ia berbohong hingga kebohongannya tersebut dibebankan kepadanya sampai mencapai ufuk. Ia diberi beban seperti itu hingga hari kiamat’,” (HR. Bukhari).
Sumber : 1001 Siksa Alam Kubur/Ust. Asan Sani ar Rafif/Kunci Iman/Jakarta/2014/.

SUAMI TAKUT ISTRI DAN DURHAKA KEPADA ORANGTUA JADI TANDA SEMAKIN DEKATNYA HARI KIAMAT

SERINGKALI kita melihat seorang suami yang lebih sayang terhadap istrinya dibanding kepada ibunya. Dan para suami lebih merasa takut terhadap istrinya dan durhaka kepada ibunya. Hal seperti ini sudah menjadi fenomena yang tak asing lagi terlihat dan menjamur di berbagai kalangan. Ini adalah salah satu tanda – tanda akan datangnya Hari Kiamat.

Bukti nyata dari pernyataan diatas adalah seringnya seorang ibu yang tinggal sendiri di rumah menikmati masa tuanya tanpa ditemani oleh anak – anaknya. Saat orang tua sudah tak mampu melakukan semuanya sendiri, anak – anak nya tega membiarkan sang ibu bersusah payah. Padahal dari lubuk hati yang paling dalam pasti orang tua menanti dan mengharapkan untuk dijenguk, dikunjungi, dan bisa menghabiskan masa tuanya bersama anak – anak dan cucunya yang tercinta. Namun anak itu kerapkali mengabaikan dan terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. 

Seharusnya sebagai seorang anak, kita harus bisa membahagiakan orang tua selagi masih ada. Merawatnya, menjaganya, memperhatikannya, memberinya kasih dan sayang dengan ikhlas dan penuh kesabaran sebagaimana orang tua kita dulu memperlakukan kita saat masih kecil.

Diriwayatkan Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila harta pampasan perang (al – Fai’) hanya dibagikan di kalangan orang – orang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseorang lebih dekat kapada temannya daripada ayahnya sendiri.”
Sungguh! Penyesalan selalu datang diakhir. Oleh karena itu selalu berbuat baiklah terhadap siapapun dan kapanpun dimanapun, karena tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi 5 menit kedepan kecuali hanya Allah SWT.
Sumber : Kiamat Sudah Dekat?/Dr. Muhammad al-‘Areifi/Qisthi Press/Jakarta/Maret 2011.

Rabu, 08 Juli 2015

INILAH DALIL SELAMATAN KEMATIAN TERNYATA BANYAK DALIL TENTANG SELAMATAN KEMATIAN, DALILNYA TERTULIS DI KITAB WEDHA.

#‎Selamatan‬, Yasinan dan tahlilan ternyata bukan dari islam, tapi dari ajaran agama hindu#
LEBIH 200 DALIL DARI KITAB WEDHA (KITAB SUCI UMAT HINDU) TENTANG SELAMATAN 1,7,10,100 hari,nyewu, dll.

0leh : ROMO PINANDHITA SULINGGIH WINARNO, (sarjana agama hindu(s1) & pendeta berkasta brahmana, kasta brahmana adalah kasta/tingkatan tertinggi pada umat hindu). Alhamdulillah yang sekarang beliau Romo Pinandhita Sulinggih Winarno menjadi Mualaf/masuk Islam lalu beliau mengubah namanya menjadi Abdul Aziz, sekarang beliau tinggal di Blitar-Jawa Timur. Dulu beliau tinggal di Bali bersama keluarganya yang hindu, Beliau hampir dibunuh karena ingin masuk islam, beliau sering di ludahi mukanya karena ingin beragama islam & alhamdulillah ayahnya sebelum meninggal beliau juga memeluk agama islam. Abdul aziz berharap seluruh kaum muslimin membantu mempublikasikan,menyebarkan materi dibawah ini.
Jazakumullahu khoiran katsira.

Kesaksian mantan pendeta hindu: abdul aziz bersumpah atas asma Allah bahwa selamatan, ketupat, tingkepan, & sebahagian budaya jawa lainnya adalah keyakinan umat hindu dan beliau menyatakan tidak kurang dari 200 dalil dari kitab wedha (kitab suci umat hindu) yang menjelaskan tentang keharusan selamatan bagi pemeluk umat hindu, demikian akan saya uraikan fakta dengan jelas dan ilmiyah dibawah ini :
1. Di dalam prosesi menuju alam nirwana menghadap ida sang hyang widhi wasa mencapai alam moksa, diperintahkan untuk selamatan/kirim do’a pada 1 harinya, 2 harinya, 7 harinya, 40 harinya, 100 harinya, mendak pisan, mendak pindho, nyewu (1000 harinya).

Pertanyaan ????? apakah anda orang islam juga melakukan itu ?????
ketahuilah bahwa TIDAK AKAN PERNAH ANDA TEMUKAN DALIL DARI AL-QUR’AN & AS-SUNNAH/hadits shahih TENTANG PERINTAH MELAKUKAN SELAMATAN, bahkan hadits yang dhoif (lemah) pun tidak akan anda temukan ,akan tetapi kenyataan dan fakta membuktikan bahwa anda akan menemukan dalil/dasar selamatan,dkk,justru ada dalam kitab suci umat hindu,
COBA ANDA BACA SENDIRI DALIL DARI KITAB WEDHA (kitab suci umat hindu) DIBAWAH INI:
  1. Anda buka kitab SAMAWEDHA halaman 373 ayat pertama, kurang lebih bunyinya dalam bahasa SANSEKERTA sebagai berikut: PRATYASMAHI BIBISATHE KUWI KWIWEWIBISHIBAHRA ARAM GAYAMAYA JENGI PETRISADA DWENENARA.ANDA BELUM PUAS, BELUM YAKIN, ???
  2. Anda buka lagi KITAB SAMAWEDHA SAMHITA BUKU SATU,BAGIAN SATU,HALAMAN 20. Bunyinya : PURWACIKA PRATAKA PRATAKA PRAMOREDYA RSI BARAWAJAH MEDANTITISUDI PURMURTI TAYURWANTARA MAWAEDA DEWATA AGNI CANDRA GAYATRI AYATNYA AGNA AYAHI WITHAIGRANO HAMYADITAHI LILTASTASI BARNESI AGNE.Di paparkan dengan jelas pada ayat wedha diatas bahwa lakukanlah pengorbanan pada orang tuamu dan lakukanlah kirim do’a pada orang tuamu dihari pertama, ke tiga, ke tujuh, empat puluh, seratus, mendak pisan, mendhak pindho, nyewu(1000 harinya).Dan dalil-dalil dari wedha selengkapnya silahkan anda bisa baca di dalam buku karya Abdul aziz (mantan pendeta hindu) berjudul “mualaf menggugat selamatan”, di paparkan TIDAK KURANG DARI 200 DALIL DARI “WEDHA” kitab suci umat hindu semua.JIKA ANDA BELUM YAKIN, MASIH NGEYEL,,, ?
  3. Silahkan anda Buka dan baca kitab MAHANARAYANA UPANISAD.
  4. Baca juga buku dengan judul ,“NILAI-NILAI HINDU DALAM BUDAYA JAWA”, karya Prof.Dr. Ida Bedande Adi Suripto (BELIAU ADALAH DUTA DARI AGAMA HINDU UNTUK NEGARA NEPAL, INDIA, VATIKAN, ROMA, & BELIAU MENJABAT SEBAGAI SEKRETARIS PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA).Beliau menyatakan SELAMATAN SURTANAH, GEBLAK, HARI PERTAMA, KE TIGA, KE TUJUH, KE SERATUS, MENDHAK PISAN, MENDHAK PINDHO, NYEWU (1000 harinya) ADALAH IBADAH UMAT HINDU dan beliau menyatakan pula NILAI-NILAI HINDU SANGAT KUAT MEMPENGARUHI BUDAYA JAWA,=ADI SURIPTO DENGAN BANGGA MENYATAKAN UMAT HINDU JUMLAH PENGANUTNYA MINORITAS AKAN TETAPI AJARANNYA BANYAK DI AMALKAN MASYARAKAT , yang maksudnya sejak masih dalam kandungan ibu-pun sebagian masyarakat melakukan ritual TELONAN (selamatan bayi pada hari ke 105 (tiap telon 35 hari x 3 =105 hari sejak hari kelahiran )), TINGKEPAN (selamatan untuk janin berusia 7 bulan)=
  5. Baca majalah “media hindu” tentang filosofis upacara NYEWU (ritual selamatan pada 1000 harinya sejak meninggal). Dan budaya jawa hanya tinggal sejarah bila orang jawa keluar dari agama hindu.
  6. Jika anda kurang yakin, Masih ngeyel dan ingin membuktikan sendiri anda bisa meneliti kitab wedha datang saja ke DINAS KEBUDAYAAN BALI, mereka siap membantu anda. atau Telephon Nyi Ketut Suratni : o857 3880 7015 (dia beragama Hindu tinggal di Bali, wawasanya tentang hindu cukup luas dia bekerja sebagai pemandu wisata ).
  7. APA DASAR YANG LAIN DIDALAM HINDU ??? :
# RUKUN IMAN HINDU (PANCA SRADA) yang harus diyakini umat hindu
1. Percaya adanya sang hyang widhi.
2. Percaya adanya roh leluhur.
3. Percaya adanya karmapala.
4. Percaya adanya smskra manitis.
5. Percaya adanya moksa.
 
# PANCA SRADA punya rukun, yaitu:
• PANCA YAJNA (artinya 5 macam selamatan).
  1. 1. Selamatan DEWA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau biasa dikenal orang dalam istilah dengan,” memetri bapa kuasa ibu pertiwi “).
  2. Selamatan PRITRA YAJNA (selamatan yang DI TUJUKAN PADA LELUHUR).
  3. Selamatan RSI YAJNA (selamatan yang ditujukan pada guru atau kirim do’a yang ditujukan pada Guru, biasanya di punden/¬ndanyangan ). Kalau di kota di namakan dengan nama lain yaitu “SELAMATAN KHAUL” memperingati kiyainya/gurunya &semisalnya , yang meninggal dunia.
  4. Selamatan MANUSIA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kelahiran atau dikota disebut “ULANG TAHUN” ).
  5. Selamatan BUTA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kebaikan ), misalnya kita ambil contoh biasanya pada beberapa masyarakat islam (jawa) melakukan selamatan hari kebaikan pada awal bulan ramadhan yang disebut “selamatan MEGENGAN”.
Fenomena diatas tidak diragukan lagi karena pengaruh agama hindu/budaya jawa/nenekmoyang .
Allah berfirman: “ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah,170).

“mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-Najm,23).
Dan Allah juga berfirman: dan apabila dikatakan pada mereka,”mari lah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul.”mereka menjawab,”cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya) .”apakah (mereka akan mengikuti)juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ? (QS.Al-Maidah,104)
 
# AKIBAT YANG TIDAK DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:
Pertanyaan ?
orang tua kalau tidak diselamati apa rohnya gentayangan?
Buka dalilnya DIKITAB SUCI UMAT HINDU dikitab SIWASASANA HALAMAN 46-47 CETAKAN TAHUN 1979. Bagi yang tidak mau selamatan mereka di peralina hidup kembali dalam dunia bisa berwujud menjadi hewan atau bersemayam di dalam pohon, makanya kalau anda ke Bali banyak pohon yang dikasih kain-kain dan sajen-sajen itu, karena mereka meyakini roh nya ada dalam pohon itu, dan bersemayam dalam benda-benda bertuah misal keris dan jimat, di hari sukra umanis (jum’at legi) keris atau jimat di beri bunga&sajen-sajen.
DEWA ASURA akan marah besar jika orang tidak mau melakukan selamatan maka dewa asura akan mendatangkan bala/bencana & membunuh manusia yang ada di dunia.
DEWA ASURA atau dikenal dalam masyarakat dengan nama BETHARAKALA , anak ontang anting harus diruwat(ritual dengan selamatan&sajen) karena takut betharakala , sendhang kapit pancuran(anak wanita diantara kedua saudara kandung anak laki-laki) diruwat karena takut betharakala, rabi ngalor ngulon merga rawani karo betharakala (nikah tidak boleh karena rumahnya menghadap utara&barat, karena takut celaka ).
# AKIBAT YANG DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:
Dalam keyakinan hindu bagi yang mau selamatan maka mereka langsung punya tiket ke surga.
 
2. NASI TUMPENG
Konsep dalam agama hindu : dalam kitab MANAWA DHARMA SASTRA WEDHA SMRTI ,BAGI ORANG YANG BERKASTA SUDRA(KASTA YANG RENDAH) YANG TIDAK BISA MEMBACA KALIMAT PERSAKSIAN :
HOM SUWASTIASU HOM AWI KNAMASTU EKAM EVA ADITYAM BRAHMAN ,BAGI YANG TIDAK BISA MENGUCAPKAN KALIMAT DALAM BAHASA SANSEKERTA DIATAS SEBAGAI PENGGANTINYA MAKA MEREKA CUKUP MEMBIKIN TUMPENG, BENTUKNYA ADALAH SEGITIGA, SEGITIGA YANG DIMAKSUT ADALAH TRIMURTI (SHIVA, VISHNU, BRAHMA=>BRAHMAN) ARTINYA TIGA MANIFESTASI IDA SANG HYANG WIDHI WASA , UMAT HINDU MENGATAKAN BARANGSIAPA YANG MEMBIKIN TUMPENG MAKA DIA SUDAH BERAGAMA HINDU.
Dikitab BAGHAWAGHITA di jelaskan TUHAN nya orang hindu lagi minum dan ditengahnya ada tumpeng, dan di depan dewa brahma ada sajen-sajen
3. Pemberangkatan mayat diwajibkan dipamitkan di depan rumah lalu beberapa sanak keluarga akan lewat di bawah tandu mayat (tradisi brobosan), karena umat hindu meyakini brobosan sebagai wujud bakti pada orang tua dan salam pada dewa, dalam hindu mayat di tandu lalu diatasnya diberi payung, pemberangkatan mayat menggunakan sebar/sawur bunga, uanglogam, beraskuning,dll, lalu bunga di ronce(dirangkai dengan benang )lalu di taruh/dikalungkan di atas beranda mayat. Hindu meyakini :
a. Bunga warna putih mempunyai kekuatan dewa brahma.
b. Bunga warna merah mempunyai kekuatan dewa wisnu.
c. Bunga warna kuning mempunyai kekuatan dewa siwa.
Umat hindu berkeyakinan bunga itu berfungsi sebagai pendorong do’a (muspha/trisandya)&pewangi.
4. KETUPAT
Didalam hindu roh anak menjelang hari raya pulang kerumah, sebagai penghormatan orang tua kepada anak, maka biasanya hindu setelah hari raya di pasang kupat diatas pintu dan di bagi-bagikan tetangga.
Pertanyaan ? apakah anda tahu dasarnya setelah hariraya idulfitri ada hari raya kupatan/ketupat ? apa dasarnya? DEMI ALLAH tidak ada satu dalilpun perintah Allah dari Al-Qur’an dan As-sunnah tentang perbuatan tersebut diatas.
sungguh Allah berfirman: “mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-NAJM:23).
“ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-¬nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah:170)
# KESIMPULAN
TRADISI-TRADISI SALAH YANG MEMBUDAYA : tradisi keliru dan telah membudaya pada masyarakat kita yang kita sebutkan diatas, bukan untuk diikuti akan tetapi untuk dijauhi. Bahwa setidaknya ada dua alasan mereka melakukan tradisi-tradisi tersebut :
1. Mereka berpedoman dengan hadits palsu;
2. Sebagian dari mereka hanya sekedar ikut-ikutan (mengekor) terhadap tradisi yang berjalan disuatu tempat.
Mereka akan mengatakan bahwa ini adalah keyakinan para pendahulu dan nenek moyang mereka !
Saudaraku sekalian, argumentasi”apa kata orang tua”, bukan lah jawaban ilmiyah dari seorang muslim yang mencari kebenaran. Apalagi masalah ini menyangkut baik buruknya aqidah seseorang. Maka, permasalahan ini harus didudukkan dengan timbangan AL-QUR’AN AS-SUNNAH AS SHAHIHAH.
Sikap mengekor kepada pendahulu dan nenek moyang dengan tanpa memperdulikan dalil-dalil syar’i merupakan perbuatan yang keliru, karena sikap tersebut menyerupai orang-orang quraysy, ketika diseru oleh Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Apa jawab mereka ? silahkan anda baca al-qur’an surat az-zuhruf ayat 22 & asy-syu’ara ayat 74.
“bahkan mereka berkata,’sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama (bukan agama yang engkau bawa)dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan mengikuti jejak mereka”(Qs.az Zuhruf,22).
Jawaban seperti ini serupa dengan apa yang dikatakan kaum Nabi Ibrahim, ketika mereka diajak meninggalkan peribadatan kepada selain Allah. Mereka mengatakan,” kami dapati bapak-bapak kami berbuat demikian(yakni beribadah kepada berhala).”(QS.Asy Syu’ara,74).
# PENUTUP
Demikian wahai saudaraku persaksian yang dapat saya sampaikan. mari janganlah mencampur adukkan ajaran hindu dengan ajaran islam. misalnya jika anda tidak berani mendakwahi atau menyampaikan pada saudara kita sebahagian umat islam yang masih melakukan selamatan dan sebagainya adalah dari Hindu bukan ajaran islam.
misal Jika anda merasa malu, gak enak (ewuh pakewuh) menyampaikan atau mendakwahi kepada saudara kita muslim yang masih melakukan selamatan dan sebagainya atau malu gara-gara kita menegakkan Al-Qur’an & As-Sunnah , anda keliru besar.
Ingat janji-Nya, Allah berfirman: sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka-,,,,(QS.At-Taubah,111).
Marilah masing-masing kita selalu berbenah dan memperbaiki diri. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita dan seluruh kaum muslimin. Aamiin.
Wallahu a’lam.
Oleh : Abdul Aziz.
==
Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, maka niscaya DIA(Allah) akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Qs.Muhammad,7) .
Mohon disebarluaskan dengan menjaga keaslian tulisan tanpa di tambah maupun dikurangi.
Barakallahu fikum…
Riwayat Anas bin malik-,,,- Rasulullah bersabda: diantara tanda-tanda hari kiamat adalah hilangnya ilmu (keislaman), maraknya kebodohan(tentang islam) [HR.bukhari(no,81)]
[HR.muslim,No.1856]
riwayat dari abdullah bin amru bin al-ash-,,,-,bahwa Rasul bersabda :sesungguhnya Allah azzawajalla tidak menghilangkan ilmu (keislaman)dengan cara mencabutnya dari dada umat manusia, tetapi Allah menghilangkan ilmu (keislaman)dengan memwafatkan para ulama ,sehingga tidak ada seorang ulama pun yang tertinggal. kemudian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh, lalu mereka di tanya, lalu mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan. [HR.Muslim,No:1858 dengan sanad sahih]
Sumber:Bantahan Salafytobat — with Agung Afif, Abu Naufal, Abu Hanifah and 41 others